Pasuruan, Kabarpas.com – Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi), secara resmi membuka kegiatan Jelajah Santri ke-3 dan Pekan Madaris yang digelar di Lapangan Kejobo, Kota Pasuruan, Jumat (26/12/2025) sore.
Dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang diikuti oleh lebih dari 600 peserta. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti semangat kepramukaan yang terus tumbuh dan tetap kuat di tengah berbagai tantangan zaman.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat melaksanakan Jelajah Santri ke-3 dan Pekan Madaris dalam suasana penuh semangat. Ini menjadi bagian dari komitmen kita untuk terus menguatkan peran pramuka dalam membentuk karakter generasi muda,” ujarnya
Pada kesempatan tersebut, Mas Adi juga mengajak seluruh peserta untuk mendoakan saudara-saudara sebangsa yang tengah tertimpa musibah banjir di beberapa wilayah Indonesia, seperti Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
“Kita patut bersyukur bisa melaksanakan kegiatan ini, sembari tetap menunjukkan kepedulian dan doa kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” tambahnya.
Mas Adi menekankan bahwa pramuka memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, terutama dalam membangun soft skill, karakter, semangat kebersamaan, gotong royong, serta menanamkan nilai nasionalisme dan cinta tanah air. Di tengah perkembangan teknologi informasi yang cenderung mengurangi interaksi sosial, pramuka hadir sebagai wadah pembelajaran kebersamaan dan kepemimpinan.
“Pramuka mengajarkan banyak hal, mulai dari kerja sama, kepedulian sosial, hingga menumbuhkan rasa cinta tanah air yang sejalan dengan nilai-nilai keislaman,” jelasnya.
Sebagai Ketua Mabicab Kota Pasuruan, Mas Adi juga mendorong agar kegiatan kepramukaan di sekolah-sekolah terus diaktifkan, termasuk memanfaatkan masa libur untuk kegiatan positif yang membangun karakter.
Menurutnya, Jelajah Santri ke-3 dan Pekan Madaris menjadi ruang strategis bagi santri untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan melalui penguatan karakter, pengetahuan, nilai kebersamaan, dan kepribadian yang lebih baik.
“Kegiatan ini menjadi sarana yang sangat baik untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh, peduli, dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya (ajo/ian).



















