Trenggalek, kabarpas.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi angkat bicara terkait kerusakan infrastruktur jalan. Hal ini disampaikan usai temuib puluhan Mahasiswa GMNI dalam sebuah aksi di kantor dewan.
Doding mengatakan, ada tiga ruas jalan antar kecamatan di Kabupaten Trenggalek yang akan diperbaiki tahun ini dan menelan anggaran sekitar Rp 27,9 miliar.
Pertama, ruas jalan di Desa Gamping, Kecamatan Suruh dengan anggaran Rp 11,4 miliar. Kedua, ruas jalan di Desa Jatiprahu, Desa Sukowetan Kecamatan Karangan serta Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh. Anggaran sekitar Rp 11,5 miliar.
“Ketiga, ruas jalan Desa Kedunglurah hingga Krandegan, Kecamatan Gandusari, menelan anggaran Rp 5 miliar, “ucapnya.
Doding menegaskan jika klasifikasi jalan yang ada di Kabupaten Trenggalek itu komposisinya, 76 persen status mantab. Sedangkan 24 persen rusak dan masuk prioritas untuk perbaikan satiap tahunnya.
“Anggaran kita cukup terbatas untuk infrastruktur, yakni Rp 300-400 miliar setiap tahunnya. Ada yang bisa diperbaiki ada yang dianggarkan tahun depannya, “ungkap dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, Pemkab telah mengambil langkah dengan melobi Pemerintah Pusat untuk mendapatkan anggaran. Tak terkecuali anggaran infrastruktur.
Dia mencontohkan pembangunan Jembatan Nglembu disamping Jembatan Plengkung, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
“Kita akan kolaborasikan terkait anggaran. Baik dari Pemkab, provinsi atau dari pusat, “tutupnya. (ADV).