Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA ยท 20 Des 2019

Utamakan Arsitektur dan Filosofi Bali, Gubernur Koster Harap Dermaga Benoa Jadi Ikon Baru Dunia


Utamakan Arsitektur dan Filosofi Bali, Gubernur Koster Harap Dermaga Benoa Jadi Ikon Baru Dunia Perbesar

Penulis: Wanti
Editor: Sukiswanti

Bali, Kabarpas.com- Pembangunan Dermaga Cruise Benoa sudah seharusnya mengedepankan arsitektur dan sarat akan filosofi Bali. Karena seperti diketahui Bali memiliki banyak kearifan lokal, baik seni dan budaya yang sudah dilaksanakan secara turun-temurun berdasarkan sastra-sastra kuno berupa lontar yang sudah terbukti bahkan menjadi referensi membangun bagi masyarakat Bali.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Wayan Koster saat memimpin rapat bersama PT. Pelindo III dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemprov Bali perihal Rancangan Pembangunan Dermaga Cruise Benoa di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Bali.

“Sesuai yang dipaparkan tadi, rancangan pembangunan Dermaga Benoa memang sudah sepatutnya mengedepankan bangunan berkarakter Bali, jaga keartistikannya agar menggambarkan seni budaya Bali. Banyak filosofi dari lontar-lontar yang bisa dijadikan referensi guna mendukung pembangunannya,” ungkap Gubernur Koster.

Lebih jauh, Gubernur Koster menegaskan agar desain Pelabuhan Benoa dirancang dengan konsep yang memikirkan jauh ke depan, sehingga Dermaga Benoa nantinya bisa menjadi salah satu ikon yang terkemuka tak hanya di Bali, bahkan di Indonesia serta dunia.

“Masterplannya jangan setengah-setengah, harus menjadi ikonik, Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota Denpasar mendukung sepenuhnya. Jadi harus benar-benar dirancang secara matang,” pinta Gubernur yang sebelumnya menjabat anggota DPR RI ini.

Seperti disampaikan pihak desainer Dermaga Cruise Benoa Pelindo III bahwa pembangunannya mengedepankan konsep spiritual, filosofis, etika dan sejarah. Banyak konsep filosofis yang diterapkan diseluruh area dermaga, di antaranya filosofis pengurip stana Dewa Wisnu, Dewa Brahma, Dewa Baruna, Lingga Yoni, Asta Dala dan sebagainya, yang tidak hanya pada bangunan, tetapi juga warna tanaman yang disesuaikan arah mata angin sesuai kepercayaan Hindu.

Jenis tanaman yang akan menghiasi rancangan Hutan Kota di area dermaga, di antaranya tanaman pelindung, yakni bakau, tanaman upacara seperti kelapa, tanaman keindahan yakni berbagai jenis bunga, tanaman buah di antaranya Sawo Kecik, dan berbagai tanaman hias yang akan menyejukan mata sebelum memasuki area pengunjung.

Arsitektur khas Bali akan menghiasi area Dumping I dan II, baru memasuki kedua area tersebut pengunjung akan disuguhi pemandangan kokohnya bangunan Candi Bentar yang sangat megah. Candi Bentar area Dumping I akan dibangun sesuai ciri khas style Bebadungan dengan mengambil referensi Candi Bentar Puri Kesiman, dan area dumping II mengambil style Karangasem dengan referensi di Pura Sakenan.

Dari keseluruhan bangunan, yang paling menonjol dan diharapkan menjadi ikon Dermaga Benoa yakni pembangunan patung ikon Baruna Kencana yang mengambil filosofi Dewa Baruna sebagai berkah kesejahteraan, yang sedang duduk di atas Gajah Mina. Patung inilah yang digadang-gadang bisa menjadi ikon baru bagi Bali ke depan. (wan/kis).

Artikel ini telah dibaca 62 kali

Baca Lainnya

English 1 Launching Program Loyalty Bernama English 1 Reward

26 Juni 2025 - 16:14

Tegaskan Kebijakan Parkir Gratis, Dishub Jember Beri Penghargaan Jukir dengan Kinerja Baik

26 Juni 2025 - 16:13

Solusi Berbasis Biomassa dari Thermax Dukung Dekarbonisasi Industri Indonesia

26 Juni 2025 - 15:48

Bupati Yakinkan Pejabat Pemkab Jember ‘Aman’ Selama Tidak Jadi Penghalang Kebijakan

26 Juni 2025 - 12:41

LRT Jabodebek Buka Peluang Kolaborasi Komersial untuk Tingkatkan Kenyamanan dan Konektivitas Layanan Transportasi Publik

26 Juni 2025 - 12:28

Gelar Apel Pasukan, Polres Madiun Kota Siap Amankan Suroan dan Suran Agung 2025

26 Juni 2025 - 11:15

Trending di KABAR NUSANTARA