Reporter : Moch Wildanov
Editor : Agus Hariyanto
Probolinggo, Kabarpas.com – Pasca menelan korban 3 orang luka Bahkan seorang meninggal. Unit Identifikasi Polres probolinggo menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tempat terjadinya korban terbakar terperosok di limbah abu ketel pabrik gula.
Titik pertama polisi mengelar Olah TKP di tempat meninggalnya korban bernama Sujiani, 62 Tahun, Warga Desa Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar di tempat pembuangan limbah PG Gending di desa setempat.
Kemudian dilanjutkan ke titik pembuangan limbah abu ketel PG Wonolangan di kawasan Desa Curah Sawo, Kecamatan Gending yang mengakibatkan 3 orang mengalami luka bakar.
Olah TKP ini dilakukan guna menemukan bukti baru di lapangan terkait 3 korban terluka dan seorang meninggal dunia bernama Sujiani, (61), Warga Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar.
Korban Sujiani terpesorok ke dalam bara api limbah abu ketel sekitar 10 hari lalu dan sempat mendapat perawatan medis, namun akhirnya meninggal pada Senen malam.
Polisi masih belum menemukan fakta baru di lapangan dan memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian ini. Polisi masih terus menggali guna mengetahui penyebab pasti kejadian ini.
“Dan bila nantinya diketemukan ada unsur kelalaian dari pihak perusahaan, polisi akan memproses dengan hukum yang berlaku,” ujar AKP Riyanto, Kasatreskrim Polres Probolinggo.
Sementara itu, untuk antisipasi hal serupa PG Wonolangan telah melakukan pengerukan di tempat pembuangan limbah ketel uap dengan tanah agar tidak berbahaya bagi masyarakat.
“Meski sebenarnya pembuangan tersebut adalah pihak ke 3 atau CV yang melakukan pembuangan karena permintaan warga buat tanah urug dan pembuangan limbah tersebut tergolong lama sekitar tahun 2010. Perusahaan akan bertanggung jawab atas kejadian ini,” ujar Yus Asmoro, Manager Pengolahan PG Wonolangan. (wil/tin).