Purworejo (Kabarpas.com) – Sebelum ditangkap oleh tim Satreskrim Polresta Pasuruan, pelaku pembunuhan sadis berinisial AEL ini, sempat kabur ke luar kota untuk menghilangkan jejaknya, agar tak tercium oleh pihak kepolisian setempat.
“Usai membunuh korban, pelaku kemudian langsung bergegas keluar dari ruko tempat tinggal korban sekitar pukul 04.00 wib pagi, dengan membawa pisau yang dibuatnya untuk menusuk korban berkali-kali hingga tewas tersebut,” ujar Kasatreskrim Polresta Pasuruan, AKP Bambang Sugeng kepada Kabarpas.com saat ditemui di Mapolresta Pasuruan, Kamis (01/01/2015) siang.
Bambang menambahkan, bahwa setelah berhasil keluar dari ruko milik korban yang berada di jalan raya Soekarno Hatta. No. 188, Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, pelaku kemudian langsung menaiki sebuah kendaraan umum atau colt diesel yang menuju ke Lawang.
“Pelaku mengaku kalau dia pergi ke Lawang itu, hanya untuk membuang pisau yang digunakannya untuk membunuh korban. Dan setelah sampai pelaku langsung membuang pisau tersebut ke sebuah sungai yang ada di Lawang,” terangnya kepada Kabarpas.com
Seusai membuang pisau di sebuah sungai yang ada di Lawang. Pelaku langsung melanjutkan pelariannya ke Jember. Namun, tak lama kemudian ia kembali datang ke Pasuruan untuk menemui keluarga korban, dengan tujuan supaya ia tidak dicurigai kalau dirinyalah pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Awalnya kami sudah berpikiran bahwa orang yang masuk ke harmoni itu adalah orang yang kenal dengan orang dalam. Sebab di gembok harmoni tidak ditemukan adanya kerusakan. Sehingga dugaan kami tak membleset kalau AEL inilah pelakunya,” jelasnya.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya seorang remaja bernama Alexander Axel Elleazayang berstatus masih pelajar di SMA Katholik Santo Albetus di Dempo Malang, ditemukan tewas mengenaskan dengan 9 luka tusuk, pada perayaan natal (25/12/2014).
Namun, pada akhirnya pihak kepolisian setempat berhasil menangkap seorang pelaku pembunuhan sadis ini yang diketahui berinisial AEL (17), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. (mia/uje).