Pasuruan, Kabarpas.com – Polres Pasuruan kota menerjunkan anjing pelacak atau K9 guna melacak pembunuh mayat yang terbungkus karung di kuburan Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Dalam pantauan Kabarpas.com, rombongan Satreskrim Polres Pasuruan Kota, Polsek Lekok datang bersama mobil berisi anjing K9 ke tkp pada Selasa (27/9/2023) siang.
Tepat sekitar pukul 12.30 WIB, anjing K9 diturunkan ke areal pemakaman umum Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok. Anjing pelacak tersebut melacak bau dari barang bukti kain pembungkus yang ditemukan di tkp.
“Hari ini di TKP penemuan mayat kita datangkan anjing k9,” ujar AKP Agung Sujatmiko, Kapolsek Lekok.
Agung menyebut bahwa anjing K9 ini diterjunkan untuk melacak lokasi korban dieksekusi.
Diduga korban Sadi, 63, warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ini dibunuh tidak jauh dari tkp penemuannya.
“Dengan bantuan anjing K9, kita lacak tkp lokasi tempat eksekusi korban,” ungkapnya.
Agung juga mengungkapkan bahwa hasil autopsi menunjukkan bahwa pria lansia tersebut tewas belum lama setelah jasadnya ditemukan warga.
Diduga pria yang berprofesi sebagai nelayan ini dibunuh pada Sabtu (24/7/2023) malam
“Korban diduga meninggal tidak sampai 24 jam dari saat ditemukan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat terbungkus karung di kuburan di Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (25/6/2023) pagi. Mayat pria tersebut ditemukan dalam kondisi luka di kepala.dan berlumuran darah di wajah.
Korban Sadi, 63, warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan ini sempat hilang selama dua hari sejak Sabtu (24/6/2023).
Hasil pemeriksaan sementata, korban diduga meninggal usai mengalami kekerasan benda tumpul di bagian kepala. Warga sekitar juga sempat melihat orang asing membawa bungkusan karung berisi mayat yang diikatkan di jok sepeda motor. (emn/ian).
