Oleh : Nico Tresno Prahoro, Ketua Forum UMKM Mandiri Jatim
KABARPAS.COM – PEMBACA setia Kabarpas yang budiman… Ujian bagi UKM selanjutnya adalah DIREMEHKAN orang lain, bisa dari keluarga sendiri (Orang tua, adik, kakak, paman, pak Dhe, sepupu), teman bermain, teman sekolah, tetangga. Tidak jarang omongan atau cibiran mereka bikin mental & semangat bahkan antusias sebagai UKM jadi kendor.
Kenapa hal ini bisa terjadi.. ? Karena :
- Nilai-nilai budaya kita belum menempatkan dunia wirausaha pada posisi yang dianggap tinggi/favorite oleh masyarakat kita. Masyarakat kita tetap memandang sebagai pegawai masih lebih baik daripada wiraswasta : lebih aman, nyanan, ada kepastian ke depannya, selalu menjadi pembicaraan/diakui di masyarakat.
Tapi bagi wirausaha dianggapnya : ketidak pastian, resiko tinggi, tidak aman, tidak nyaman/selalu kepikiran, dan jarang menjadi perhatian di masyarakat. - Sehingga opini dan image tentang UKM mendapat penilaian berupa Sesuatu yang kalau bisa dihindari… Jauh dari antusias & cita cita masyarakat
- Dianggap status sosial yang lemah dimasyarakat… Beda dengan pegawai baik negeri/swasta yang memiliki sumberdaya yang lebih baik : wawasan regulasi, hukum, solidariras, dukungan, kebanggaan, dll
- Kebanyakan pelaku UKM ketika menjalankan bisnisnya kurang Percaya Diri, rasa takut, minder, dll. Hal ini menyebabkan kesan masyarakat terhadap UKM kesannya menjadi kurang antusias/kurang mendukung….
Solusinya bagaimana…? Tunggu minggu depan di Kabarpas…. Tetap Semangaat..!!!. (***).