Bugul Kidul (Kabarpas.com) – Puluhan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) cabang Pasuruan berunjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kabupaten Pasuruan, di jalan raya Juanda No. 56 Kota Pasuruan.
Pantauan Kabarpas.com, para buruh yang memakai baju warna merah – putih dan hampir sebagian besar merupakan buruh dari PT. Indolakto Pandaan ini, secara bergantian melakukan orasi dengan menggunakan pengeras suara di atas sebuah mobil bak terbuka.
“Hey pihak pengawasan Disnakersostrans, kalian itu dibayar mahal oleh negara. Kenapa kok diam saja ada perusahaan yang telah melanggar undang-undang ketenagaan,” ucap Yoyok salah satu pendemo melalui pengeras suara di atas bak terbuka. Senin (05/01/2014) siang itu
Ditemui seusai berorasi, Yoyok menyampaikan, bahwa selama ini pabrik penggelola susu yang berada di Pandaan tersebut, tidak melaksanakan undang-undang ketenaga kerjaan dengan baik. Oleh karena itu pihaknya meminta agar pihak Disnakersostrans bisa menindak perusahaan ini.
“Yang menjadi tuntutan kami dalam aksi ini ialah agar pihak Disnakersostrans bisa membantu kami untuk menyampaikan kepada pihak perusahaan, kalau sejumlah rekan kami di PT. Indolakto yang sudah lama bekerja agar supaya segera diangkat sebagai karyawan,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menambahkan, bahwa pihaknya juga meminta kepada perusahaan supaya para buruh bisa diikutsertakan dalam program BPJS Ketenaga Kerjaan dan BPJS Kesehatan. Sebab kata dia selama ini buruh yang bekerja di pabrik tersebut, tidak mendapat jaminan keselamatan kerja.
“Dan kami juga menuntut agar pihak perusahaan menyesuaikan jam kerja dan upah sesuai dengan UMK di Kabupaten Pasuruan. Serta pemberian THR-nya juga diberikan sesuai aturan yang ada. Sebab THR tahun sebelumnya para buruh hanya mendapat uang Rp 275 ribu,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Sementara itu Yoyok Heri Sucipto, Kadinakersostran Kabupaten Pasuruan, yang menemui para pendemo ini mengatakan, kalau pihaknya berjanji akan memfasilitasi apa yang menjadi tuntutan para pendemo tersebut.
“Saya akan memfasilitasi dengan kuasa hukum perusahaan. Namun, terlebih dulu saya akan mengkroscek dulu kepada pihak perusahaan,” ujar Yoyok Kadisnakersostran Kabupaten Pasuruan kepada para buruh yang berdemo tersebut. (ajo/uje).