Probolinggo, kabarpas.com – Tradisi arak hewan kurban ini dilakukan oleh warga kampung Sentono, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kamis (29/06/2023). Tradisi ini turun temurun dan hingga kini masih lestari di kampung ini. Guyub rukun ratusan warga mulai dari anak-anak, orang dewasa, emak-emak semua berkeliling kampung memeriahkan tradisi arak sapi.
Tokoh masyarakat setempat, Muhamad Holili menuturkan, tradisi arak hewan kurban ini dilakukan usai melaksanakan salat Ied, dan masyarakat berkumpul untuk menggelar arak-arakan hewan kurban.
“Yang diarak hewan kurban bisa sapi atau kambing,” ujar Holili.
Holili menambahkan, hewan yang diarak dihias dengan kalung bunga, tubuh hewan kurban dibalut kain putih kemudian diarak keliling kampung sambil mengumandangkan takbir dan tabuhan bedug.
“Hewan yang akan disembelih agar terlihat menarik dan indah, dan setelah diarak kemudian disembelih kemudian dagingnya dibagi ke warga,” tambahnya.
Lebih lanjut Holili menyebut, tradisi ini selalu digelar masyarakat Sentono saat Hari Raya Idul Adha, dan mengajak masyarakat untuk menyisihkan rezeki guna merayakan perayaan hari raya kurban.
“Ditahun ini, masyarakat Sentono kurban 3 ekor sapi dan 5 kambing. Dan semoga tahun depan semakin banyak masyarakat yang berkurban,” tutupnya. (wil/ian).