Banyuwangi (Kabarpas.com) – Ratusan warga melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Banyuwangi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan warga terhadap aktivitas tambang yang berada di desanya tersebut. Rabu, (16/03/2016).
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, dengan menggunakan kendaran truk, ratusan warga dari Desa Pancer dan Desa Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi itu datang ke kantor Bupati Kabupaten setempat.
Selanjutnya, di depan kantor Bupati mereka langsung berorasi menyampaikan tuntutanya kepada pemerintah setempat agar tambang PT Bumi Suksesindo (PT BSI) segera ditutup. Tak hanya itu, mereka juga membentangkan spanduk berisikan tuntutan mereka tersebut. Aksi warga ini mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian.
Kordinator demostran Muhamad Amrulah mengatakan, kalay tambang tersebut masih bermasalah lahan penggantinya. Sebab lahan penggati yang berada di kabupaten Bondowoso seluas 400 ha adalah milik negara.
“Dalam permasalahan ini juga ada indikasi main mata antara pihak pengelola tambang dengan pejabat terkait. Sebab harus ada pengganti alih fungsi lahan seluas 4000 ha.” ujarnya kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi. (dik/gus).