Kraton (Kabarpas.com) – Panglima Komando Militer (Pangdam) V Brawijaya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko menegaskan kalau pihaknya akan menindak tegas adanya pelanggaran penyalahgunaan pupuk subsidi di lapangan.
“Kami akan tindak tegas penyelewengan pupuk subsidi di lapangan. Karena saat ini kami sudah menemukan tiga kasus penyelewengan pupuk subsidi tersebut,” kata Pangdam kepada Kabarpas.com saat ditemui seusai acara penanaman padi massal di Desa Mulyorejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/01/2015).
Dijelaskannya, bahwa tiga kasus penyelewengan pupuk subsidi itu telah ditemukan pihaknya di tiga daerah. Yakni, di Jember, Bondoso, dan Probolinggo. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polda untuk menindak tegas penyelewengan pupuk subsidi ini,” imbuhnya.
Selain itu ia juga mengatakan, bahwa pihaknya bersama dengan masyarakat dan pemerintah daerah akan bekerja keras untuk meningkatkan produksi padi demi ketahanan pangan dan tercapainya target swasembaga beras 3 tahun ke depan.
Bahkan, Pangdam menambahkan, bahwa dirinya akan memerintahkan seluruh jajarannya untuk bekerja keras dalam membantu petani. Serta bisa membantu pembangunan insfrastruktur pertanian. “Saya sudah minta pada Menhan kalau nanti kita sudah swasembada beras, kita jangan impor lagi, dan beliau menyanggupi,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Dalam kegiatan penanaman padi massal ini juga dihadiri oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Komandan Korem Baladika, Kolonel Arm Totok Imam, Walikota Pasuruan, Hasani dan Komandan Kodim Pasuruan Letkol Inf Hery Suprapto. (ajo/uje).