Asahan, Kabarpas.com – Tim Supervisi Desa/Kelurahan dari TP. PKK Provinsi Sumatera Utara mengunjungi Kabupaten Asahan, kedatangan mereka untuk melakukan pembinaan dan juga berkaitan dengan keikutsertaan TP. PKK Asahan dalam berbagai jenis lomba dalam rangka HKG PKK yaitu Tertib Administrasi PKK, PAAR, UP2K PKK, AKU HATINYA PKK serta Iva Tes.
Ketua Tim Supervisi TP. PKK Provinsi Sumatera Utara Sitti Baninaa mengatakan, secara umum kegiatan pembinaan supervisi meliputi bidang kelembagaan, administrasi dan kelompok kerja yang mengelola 10 program pokok PKK serta berbagai perubahan program kerja yang menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang.
“Sistem koordinasi dan konsultasi harus tetap terlaksana dengan baik dan berkelanjutan agar anggaran dan program kerja PKK dapat berlanjut dan berjalan dengan baik”, katanya dalam sebuah acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Kisaran, Rabu (21/05/2025).
Dia juga meminta kader PKK untuk menciptakan jaringan kemitraan yang luas yang bersifat tidak mengikat, terus berupaya menemukan berbagai inovasi serta menggali bentuk kreatifitas yang lebih menarik.
Sementara itu Staf Ahli TP. PKK Asahan, Juni Rianto saat menyampaikan paparan dan eksposnya mengatakan, kondisi wilayah Kabupaten Asahan yang berada di kawasan Pantai Timur terdiri dari 25 Kecamatan, 177 Desa, 27 Kelurahaan dan 1538 Dusun/Lingkungan.
“TP. PKK Asahan bersama OPD Pembina mengadakan evaluasi terhadap Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Asahan untuk katagori HKG ditahun 2024”, ungkap Juni.
Sedangkan Desa unggulan untuk kategori HKG PKK Juni membeberkan sebagai berikut, Desa Perkebunan Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam untuk Lomba Tertib Administrasi, Desa Bunut Seberang, Kecamatan Pulau Bandring untuk Lomba UP2K, Desa Urung Pane, Kecamatan Setia Janji mengikuti Lomba PAAR, Desa Banjar, Kecamatan Air Joman untuk Lomba AKU HATNYA PKK dan sedangkan untuk diikuti Kecamatan Aek Songsongan.
“Pemenang Juara I hasil evaluasi yang kami unggulkan menjadi Desa/Kelurahan untuk mewakili TP. PKK Asahan ketingkat Provinsi Sumatera Utara ditahun 2025”, kata Juni.