Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Sosial & Budaya · 29 Apr 2015

Tim Gabungan Anti Teror Gelar Simulasi Penggerebekan Teroris


Tim Gabungan Anti Teror  Gelar Simulasi Penggerebekan Teroris Perbesar

Gempol (Kabarpas.com) – Tim Gabungan Anti Teror dibawa komando Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar simulasi penggerebekan teroris, di Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Rabu, (29/04/2015).

Pantauan Kabarpas.com di lokasi, sejumlah Tim Gabungan Anti Teror yang berasal dari beberapa intansi terkait tersebut, mengawali simulasinya dengan menampilkan adegan penggerebekan sejumlah anggota teroris ISIS yang sedang menggelar rapat di sebuah hotel yang berada di Sidoarjo.

Upaya penggerebekan yang dilakukan petugas ini mendapat perlawanan dari para teroris. Mereka kemudian menyandera para pengunjung hotel, dan mereka juga meledakkan sebuah mobil sedan berwarna biru. Akibat ledakan mobil sedan tersebut, dua pengunjung tewas dan beberapa orang pengunjung lainnya mengalami luka-luka. Sementara para teroris berhasil meloloskan diri.

Meski demikian, tim gabungan anti teror kemudian melakukan penyisiran ke dalam hotel untuk memastikan lokasi aman. Sementara Tim Gegana melakukan pembersihan bahan peledak yang ditinggalkan para pelaku. Dan setelah dipastikan aman, Tim dari DVI dan Tim Forensik diterjunkan ke lokasi untuk mengidentifikasi para korban. Para korban tewas kemudian dievakuasi dengan ambulan sementara korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pada adegan berikutnya, tim gabungan mendapatkan informasi dari intelejen, bahwa kelompok teroris yang kabur dari hotel diketahui bersembunyi di sebuah bangunan rumah yang berada di kawasan Juanda. Dan para teroris itu berencana akan meledakkan Bandara Juanda.

Mendapati informasi tersebut, tim gabungan anti teror yang terdiri Brimob, Densus 88 dan TNI langsung bergerak ke lokasi yang dimaksud dan mengepung rumah yang dijadikan tempat bersembunyi kelompok teroris.

Aksi pengepungan sempat diwarnai baku tembak dan kejar-kejaran antara teroris dengan aparat. Akhirnya 6 anggota teroris berhasil dilumpuhkan dan rumah yang menjadi tempat persembunyian mereka terpaksa diledakkan karena menyimpan banyak bom dan bahan peledak.

Sementara itu, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol Arief Dharmawan mengatakan, bahwa aksi terorisme semakin canggih dan terus memperbarui strateginya.

Menurutnya, penanggulangan terorisme bukan hanya tugas kepolisian semata. Melainkan setiap komponen harus melakukan peningkatan kemampuan secara komprehensif untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan.

“Penanganan terhadap terorisme itu adalah tanggung jawab semua elemen. Oleh karena itu pada latihan bersama ini saya mengajak TNI, dan sejumlah aparat penegak hukum terkait agar bisa bersinergi dalam menangani aksi terorisme khususnya yang ada di Indonesia,”

Untuk diketahui, bahwa kegiatan simulasi penggerebekan teroris ini merupakan acara penutup dari kegiatan latihan bersama aparat penegak hukum bidang deteksi dan investigasi kondisi krisis akibat serangan terorisme, yang sudah berlangsung selama sepekan di Pusdik Brimob Watukosek, Kabupaten Pasuruan.

Dalam latihan bersama tersebut diikuti sebanyak 300 aparat penegak hukum, diantaranya yaitu dari unsur Brimob, Densus 88, TNI, Kepolisian, Kemenkuham, Bea Cukai, Lapas, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan hingga Sat Pol PP. (ajo/uje).

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Resepsi HUT ke-41, FKPPI Probolinggo Bagikan Ratusan Sembako

12 September 2019 - 23:51

Opini : Impor Guru Sebagai Bentuk Penjajahan Baru?

15 Mei 2019 - 12:30

Empat SMP di Kabupaten Probolinggo Dinilai Tim Verifikasi Adiwiyata Jatim

27 April 2019 - 19:00

Pameran Expo Pembangunan Tampilkan Produk Unggulan UKM

27 April 2019 - 18:20

Ungkapan Rasa Syukur, Pemkab Probolinggo Tasyakuran dengan Potong Tumpeng

18 April 2019 - 17:22

Pemkab Probolinggo Sosialisasikan Fasilitasi HKI

6 Maret 2019 - 08:56

Trending di KABAR NUSANTARA