Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 5 Nov 2025

Tiga Tahun Tak Beroperasi, BUMDes Sonar Jatian Pakusari Mandek Usai Serap Dana Desa Rp 140 Juta


Tiga Tahun Tak Beroperasi, BUMDes Sonar Jatian Pakusari Mandek Usai Serap Dana Desa Rp 140 Juta Perbesar

Jember, Kabarpas.com – Program usaha pembuatan paving yang digagas BUMDes Sonar Desa Jatian, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, hingga kini belum beroperasi meski telah menelan anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp140 juta sejak 2023.

Rencana ambisius pemerintah desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) sekaligus membuka lapangan kerja bagi warga sekitar itu nyatanya belum membuahkan hasil. Dari hasil penelusuran di lapangan, mesin dan peralatan produksi paving yang dibeli menggunakan dana desa tersebut belum berfungsi sama sekali karena belum lengkap dan terkendala pasokan listrik berdaya besar.

Salah satu warga Dusun Plalangan, Iren, mengatakan sejak peralatan datang, dirinya tak pernah melihat aktivitas produksi di lokasi BUMDes Sonar yang berada tak jauh dari rumahnya.

“Mulai alat itu datang memang belum pernah beroperasi. Alatnya sempat ditumpuk lama, lalu dirakit, tapi tidak pernah dicoba. Tidak pernah terdengar suaranya,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

Sementara itu, SB, selaku Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Jatian, membenarkan kondisi mesin yang belum siap digunakan saat dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) bersama pihak Muspika.

“Waktu monev, alatnya belum siap beroperasi karena belum lengkap. Kepala desa waktu itu menyampaikan kendalanya ada pada kebutuhan arus listrik besar yang belum tersedia, dan itu masuk catatan hasil monev,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Jatian, Seningwar, mengakui hambatan utama terletak pada kebutuhan daya listrik tinggi untuk mengoperasikan mesin paving tersebut.

“Mesin itu butuh tenaga listrik besar. Anggaran pemasangan listrik masih menunggu hasil penyewaan tanah kas desa (TKD). Perkiraan awal tahun 2026 listrik akan dipasang,” jelasnya.

Hingga akhir 2025, usaha BUMDes Sonar belum juga berjalan. Kondisi ini memunculkan pertanyaan publik terkait efektivitas perencanaan dan penggunaan Dana Desa tahun 2023, mengingat investasi peralatan sudah dilakukan dua tahun lalu.

Masyarakat kini menanti tindak lanjut dari pemerintah desa dan pihak terkait untuk memastikan proyek BUMDes Sonar dapat segera beroperasi dan membawa manfaat bagi warga sebagaimana tujuan awal pembentukannya. (dan/ian).

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Demam Padel di Jakarta, Saat Olahraga Jadi Gaya Hidup Baru

6 November 2025 - 01:07

Dampak Koreksi Bitcoin, Altcoin Season Mulai Bangkit

6 November 2025 - 00:35

Mengenal Fungsi dan Peran PSrE Indonesia dalam Keamanan Dokumen Digital

6 November 2025 - 00:17

Green Skilling 27 Dorong CSR Hijau Terukur dan Kredibel bagi Perusahaan

6 November 2025 - 00:08

Tips dan Trik Memilih Produk Bayi yang Aman, Ramah Lingkungan, dan Ramah di Kantong

6 November 2025 - 00:06

Pelindo Multi Terminal Bagi 1.000 Paket Sembako ke Warga dan Ojol di Medan

5 November 2025 - 23:16

Trending di KABAR NUSANTARA