Bugul Kidul (Kabarpas.com) – Puluhan buruh PT. Surabaya Rending Plastik melakukan unjuk rasa di depan kantor Dinas Tenaga KerjaSosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kabupaten Pasuruan, Selasa (14/04/2015) siang. Mereka mendesak agar pihak Disnakersostrans setempat, segera menindak tegas perusahaan tempat mereka bekerja itu, lantaran gaji mereka selama tiga bulan tidak dibayarkan.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, para buruh pabrik karung plastik ini datang dengan membawa puluhan sepeda motor. Dalam aksinya mereka berorasi dan membentangkan spanduk berisikan protes agar pihak Disnakersostrans setempat, segera turun tangan untuk menyelesaikan kasus perburuhan di pabrik yang berlokasi di kawasan PIER Rembang tersebut.
“Sudah tiga gaji kami masih belum dibayarkan. Yakni, dari bulan Desember hingga Februari. Dan kami minta agar sisa THR sebesar 50 persen dan Jaminan Hari Tua juga dibayarkan, “ucap Rahmad Dani, salah satu perwakilan dari buruh PT Surabaya Rending Plastik, saat berorasi di depan Kantor Disnakersostrans yang berada di Jalan Ir. Juanda Kota Pasuruan.
Ia menjelaskan, bahwa para buruh yang tidak dibayarkan gajinya tersebut, adalah buruh yang masih berstatus kontrak. Menurutnya, pihak perusahaan selama ini selalu beralasan tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pembayaran gaji kepada dirinya dan para buruh lainya yang masih bertatus kontrak. Padahal karyawan lainnya yang berstatus tetap sudah dibayarkan.
Sementara itu. Kabid Pengawasan Disnakersostrans Kabupaten Pasuruan, Joko Susilo yang saat itu menemui para buruh yang berunjuk rasa tersebut mengatakan, bahwa pihaknya berjanji akan segera turun ke perusahaan terkait.
“Besok akan kami tidak lanjuti dengan datang ke perusahaan bersama tim,” kata Joko dihadapan puluhan buruh yang berdemo tersebut. (ajo/uje).