Beji (Kabarpas.com) – Nahas menimpa Silvy (6), seorang balita yang merupakan warga Dusun Nyangkring, Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Ia ditemukan dalam kondisi tewas dan mengambang di dalam kolam ikan yang berada di areal Masjid Tiban desa setempat.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menuturkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh orangtua Ricky (salah satu teman korban). Di mana sebelumnya korban bersama Ricky (6) yang masih bersaudara ini bermain berdua di pinggir kolam yang diperkirakan memiliki kedalaman tak lebih dari 50 cm tersebut.
Namun, tak lama kemudian tiba-tiba orangtua korban yang rumahnya bersebelahan dengan masjid tiban itu, berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
“Karena mendengar teriakan minta tolong, sejumlah warga di sini akhirnya ramai berdatangan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan serta membawanya kerumah sakit,” kata seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, saat ditemui Kabarpas.com di lokasi kejadian, Selasa (13/01/2015) sore.
Ia menambahkan, pada saat tiba di lokasi para warga sudah mendapati satu balita bernam Silvy tewas. Sedangkan korban Ricky dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke RSI Masithoh Bangil, kabupaten setempat. Dan warga kemudian melaporkan peristiwa ini pada petugas Polsek Beji.
Di sisi lain, pihak orangtua korban menolak untuk diwawancarai oleh sejumlah awak media yang saat itu sedang melakukan peliputan di lokasi kejadian. Dan meminta kepada para awak media untuk tidak bertanya, dengan alasan mereka masih sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa anaknya tersebut.
Sementara itu, di tempat terpisah. Kapolsek Beji, Kompol Wartono saat dikonfirmasi Kabarpas.com terkait hal tersebut, membenarkan adanya dua balita yang masih duduk dibangku Taman Kanak-kanak itu, tercebur ke dalam kolam ikan.
“Memang benar ada dua balita kecebur ke kolam ikan, satu tewas yaitu Silvy dan satunya lagi kondisinya masih kritis yaitu bernama Ricky dan saat ini masih dalam perawatan intensif tim medis rumah saki. Untuk dugaan sementara, kedua balita tersebut terpeleset ke dalam kolam,” pungkas perwira menengah dengan satu melati dipundaknya itu. (ajo/uje).