Trenggalek, kabarpas.com – Persiga Trenggalek akhirnya harus menerima kenyataan menjadi juru kunci pada babak 24 besar Piala Soeratin. Untuk kali ketiga anak asuh Akbar Okta Riyanto menelan kekalahan. Adalah tim Naga Emas Asri yang sukses mengalahkannya dengan skor 2-0 di Lapangan Brigir Marinir Sidoarjo, Sabtu (18/11/2023).
Tiga kekalahan tersebut masing 0-4 dari Persipro 54 Probolinggo, 0-2 dari Persebaya Surabaya dan 0-2 dari Naga Emas Asri Tulungagung.
“Anak-anak sudah berjuang maksimal dan kita harus menerima kenyataan pahit menjadi juru kunci, “ucap juru taktik Persiga Akbar Okta Riyanto.
Moach sapaan dia menyebut jika dalam sepakbola semua serba mungkin. “Pada babak penyisihan di Tulungagung permainan cukup bagus. Sayang tren positif tersebut tidak berlanjut saat di Sidoarjo, “imbuhnya.
Moach tidak menampik jika persiapan timnya kurang maksimal, yakni hanya 1 bulan. “Tentu ini waktu yang sangat tidak ideal bagi tim yang akan ikut sebuah kompetisi atau turnamen, “tukasnya.
Selanjutnya, dia meminta maaf kepada seluruh pencinta sepakbola di Trenggalek atas kegagalan tersebut. “Sebenarnya dari pihak manajemen tidak membebani target. Lolos babak 24 besar sudah lumayan bagus, “tandasnya.
Untuk itu, dia berharap agar dalam pembentukan tim bisa dipersiapkan lebih lama agar bisa meraih hasil maksimal. “Sekali lagi saya sebagai pelatih minta maaf. Semoga tahun depan bisa meraih hasil maksimal, “tutupnya. (ags/gus).



















