Pasuruan (Kabarpas.com) – Hidup Ahmad Fahrozi, (15), warga Dusun Suko, Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan berakhir tragis. Ia tewas usai ditusuk sekelompok remaja yang diduga berasal dari Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
“Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung yaitu sedalam 20 cm. Dari keterangan warga, seusai ditusuk dengan sajam, korban sempat hidup. Namun, korban akhirnya tewas saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan. “ kata Briptu Sigit Yudha kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi, Kamis, (24/09/2015).
Dijelaskan, saat itu korban bersama dengan beberapa orang teman-temannya terlibat tawuran dengan remaja dari desa lain, yang saat itu sama-sama sedang berkunjung ke Dusun Nduyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek untuk merayakan Grebek Besaran.
“Setiap tahun, tepatnya pada hari raya Idul Adha warga di sini menggelar tradisi grebek besaran. Nah, tadi para remaja ini tiba-tiba terlibat tawuran. Namun, pemicunya apa kami masih belum mengetahuinya. Karena saat ini masih dalam proses lidik,” terangnya kepada Kabarpas.com
Hingga berita ini diketik, pihak kepolisian setempat langsung memeriksa sejumlah saksi yang ada, untuk dimintai keterangan soal pemicu terjadinya tawuran antar remaja dari dua desa tersebut.
“Dua orang teman korban tadi sudah diperiksa di Mapolsek. Namun, dikarenakan kasus ini saat ini sudah ditangani tim reskrim Polres Pasuruan Kota. Sehingga kedua teman korban sudah kami bawa ke Mapolres Pasuruan Kota, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (ajo/abu).