Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Teras · 24 Sep 2015

Tawuran Antar Remaja Saat Grebek Besaran, Diduga Dipicu Karena Cewek


Tawuran Antar Remaja Saat Grebek Besaran, Diduga Dipicu Karena Cewek Perbesar

Pasuruan (Kabarpas.com) – Tawuran antar remaja di Dusun Suko, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, saat berlangsungnya perayaan Grebek Besaran yang berujung tewasnya seorang remaja bernama Ahmad Fahrozi, (15) warga Dusun Suko, Desa Sungi Wetan, kecamatan/kabupaten setempat, diduga dipicu karena masalah cewek.

Fathul, salah satu tetangga korban menceritakan, kala itu korban bersama dengan teman-temannya dari satu desa, sedang berkunjung ke Dusun Nduyo, Desa Sukorejo, kecamatan/kabupaten setempat, guna ikut merayakan Grebek Besaran yang biasa digelar warga setempat pada saat Hari Raya Idul Adha.

“Saat tiba di Desa Sukorejo, korban bersama dengan teman-temannya yang lain sedang melihat orkes yang kebetulan diselenggarakan salah satu warga desa setempat, dalam rangka meramaikan grebek besaran tersebut,” ucapnya kepada Kabarpas.com saat ditemui di rumah duka. Kamis (24/09/2015).

Nah, saat berada di area orkes inilah. Salah satu teman korban terlibat cekcok mulut dengan seorang remaja dari Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

“Tadi salah satu teman korban bercerita ke saya, kalau saat itu salah satu remaja dari Dusun Kisik menggoda cewek dari Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek. Nah, kakaknya si cewek ini, yang juga teman korban tidak terima kalau adiknya digoda. Sehingga ia menegur remaja asal Kisik tersebut,” terangnya.

Namun, teguran dari teman korban tersebut. Ternyata justru membuat remaja asal Dusun Kisik itu emosi, lantaran tak terima ditegur dengan nada kasar. Hal inilah yang membuat keduanya terlibat cekcok mulut. “Karena kalah jumlah, remaja asal Dusun Kisik ini langsung beranjak pergi memanggil teman-temannya yang lain,” imbuhnya.

Tak lama kemudian,sejumlah remaja yang diduga teman dari remaja asal Dusun Kisik itu, langsung menghampiri gerombolan remaja asal Dusun Suko, Desa Sungi Wetan yang saat itu menegurnya. Hingga terjadilah tawuran diantara kedua kelompok remaja dari dua desa tersebut.

“Mereka tadi saling kejar-kejaran di perkampungan Desa Sukorejo. Dan pada saat sampai di sebuah pekarangan, korban kena tusukan senjata tajam berupa pisau. Hingga akhirnya korban pun tergeletak dan bersimbah darah di pekarangan itu,” jelasnya.

Mendapati salah satu rekannya ditusuk, sejumlah remaja asal Desa Sungi Wetan ini, kemudian langsung melakukan serangan balik dan mengejar remaja asal Dusun Kisik tersebut. Dan ketika berada di perkampungan warga, remaja yang menusuk korban mengeluarkan senjata tajam.

Kondisi itu tak membuat rekan korban ciut nyali untuk menyerang pelaku. Mereka kemudian langsung melempari pelaku dengan batu bata. Dan setelah itu langsung mengeroyok pelaku.

“Mendegar ada sekelompok remaja dari kampung saya terlibat tawuran. Saya pun langsung bergegas datang ke lokasi. Dan beruntung tadi saya datang tepat waktu, sehingga bisa melerai tawuran tersebut,” kata pria yang juga salah satu keamanan di Dusun Suko, Desa Sungi Wetan.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Pino Ari membenarkan, bahwa dugaan sementara salah satu penyebab dari tawuran yang berujung tewasnya seorang remaja itu, dikarenakan permasalahan menggoda cewek.

“Bisa jadi itu menjadi salah satu penyebabnya. Namun, kami masih belum bisa memastikannya. Sebelum para pelaku penusukan tertangkap,” pungkasnya. (ajo/sym).

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Cerdas Berdemo, Mahasiswa Harus Tingkatkan Reponsif Membaca dan Diskusi

27 September 2019 - 09:42

Tips Menambah Daya Ingat

19 Desember 2018 - 12:55

Inilah 5 Tips Aman Pencopet Saat Libur Lebaran

18 Juni 2018 - 16:15

Sungai Dayang, Potensi Wisata Kabupaten Pasuruan yang Belum Dilirik

1 April 2018 - 17:42

Liga Champions 2018 Babak 16 Besar Akan Dimulai Dini Hari Nanti

6 Maret 2018 - 19:43

Denting Waktu

7 Januari 2018 - 19:07

Trending di Teras