Purworejo (Kabarpas.com) – Sebuah tabung gas elpiji berukuran 3 Kg meledak. Akibatnya, dapur milik rumah makan Kampoeng Padi I yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara No. 05, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ludes terbakar.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu sore (25/10/2014), yaitu sekitar pukul 16.00 wib. Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Pasalnya, api yang berkobar segera bisa dipadamkan oleh petugas PMK dari Pemkot dan Pemkab Pasuruan yang datang ke lokasi tepat waktu. Sehingga api tidak menjalar ke bagian bangunan lainnya.
Meski demikian, akibat peristiwa kebakaran ini, diperkirakan pemilik rumah makan Kampoeng Padi I tersebut, mengalami kerugian material yang diperkirakan hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, tampak belasan karyawan dan pembeli panik keluar berhamburan dari dalam rumah makan, saat mereka melihat kondisi api sudah mulai membesar. Bahkan, para karyawan yang sebagian besar perempuan itu, menangis histeris karena ketakutan.
Rusiah (40), salah satu karyawan rumah makan tersebut mengatakan, bahwa kemungkinan kobaran api muncul akibat selang regulator gas yang tidak terpasang dengan benar. “Karena sebulan lalu regulator dan selang gas baru saja diganti,” ucapnya kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Terpadu Polresta Pasuruan, Aiptu Erwan, saat ditemui Kabarpas.com di lokasi mengatakan, dugaan api berasal dari gas yang bocor saat pegawai membakar gurami.
“Untuk dugaan sementara kebakaran ini berasal dari tabung gas elpiji yang bocor. Karena dari keterangan sejumlah karyawan. Sebelum terjadinya kebakaran tabung gas elpiji itu sudah mengeluarkan suara desis bocor,” pungkasnya. (ajo/uje).