Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Berita Pasuruan · 3 Nov 2024

Sunset di Kebun, Tampilkan Pertunjukan Musik Seru Sambil Mengenalkan Program Eduwisata Kebun Raya 


Sunset di Kebun, Tampilkan Pertunjukan Musik Seru Sambil Mengenalkan Program Eduwisata Kebun Raya  Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Sunset di Kebun Raya Purwodadi Kembali digelar. Ini merupakan Sunset di Kebun terakhir yang diselenggarakan di empat kebun raya yang berada dibawah pengelolaan PT Mitra Natura Raya (MNR) sebagai mitra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sunset di Kebun merupakan pertunjukan dengan perpaduan alam terbuka, musik harmonis serta keintiman antara musisi dengan penggemar.

General Manager Event Kebun Raya, Abi Irawan mengungkapkan Sunset di Kebun memiliki nilai dan daya tarik tersendiri. Sunset di Kebun tidak hanya menyuguhkan keindahan alam Kebun Raya tetapi juga menghadirkan beberapa program-program peduli lingkungan.

“Hal yang membedakan Sunset di Kebun dengan pertunjukan lainnya adalah dengan mengusung tema intimate music show with green, conservation, and culture movement,” ujar Abi.

Ia mengatakan penonton akan diajak pada suasana lebih dekat dengan musisi favoritnya, nuansa lebih intim akan terasa, penonton lebih santai menikmati alunan musik yang lebih mendalam, bahkan sang musisi pun akan turut berbaur dengan penonton di sejuknya suasana sore hari Kebun Raya.

Sunset di Kebun dimulai sejak dua tahun lalu, tahun ini Sunset di Kebun dibagi dalam dua fase di masing-masing Kebun Raya (Bogor, Cibodas, Bali dan Purwodadi). Sunset di Kebun Phase 2 di Kebun Raya Purwodadi diselenggarakan pada 2 dan 3 November 2024 di Lawn Majapahit Area Menara Pandang dan rumah kaca. Konser yang bersifat intimate show ini tetap menyuarakan pesan konservasi dan lingkungan.

Sunset di Kebun Raya Purwodadi kali ini menghadirkan beberapa line up yang terbagi dalam dua hari penampilan. Mereka tampil bergantian dimulai sejak pukul 12.15 hingga 17.15 WIB. Pada hari pertama akan ada penampilan sejumlah musisi ternama diantaranya Pertunjukan, Atlesta, Efek Rumah Kaca, Sal Priadi dan ditutup oleh HIVI!. Sedangkan pada hari kedua, diisi oleh deretan musisi ternama seperti Liqua, Drizzly, Reality Club, Kunto Aji dan diakhiri oleh Feby Putri.

Mengenalkan Bucephalandra Bukan hanya sekedar pertunjukan musik, Sunset di Kebun ini juga tidak melupakan fungsi utama Kebun Raya yang merupakan pusat konservasi tumbuhan. Kebun Raya juga berfungsi sebagai tempat eduwisata yang sarat akan edukasi keanekaragaman hayati Indonesia. Di sisi lain, keberadaan Kebun Raya juga diharapkan dapat memicu kecintaan terhadap lingkungan.

Kebun Raya berada dibawah naungan BRIN bermitra dengan PT. Mitra Natura Raya (KebunRaya.id) dalam kemitraan pelayanan publik sejak 1 Januari 2020. Kemitraan ini merupakan sinergi strategis dimana BRIN dapat menjalankan fungsi utamanya dalam kegiatan penelitian dan konservasi tumbuhan sedangkan KebunRaya.id bertugas menyelenggarakan berbagai fungsi pelayanan publik yang sesuai dengan fungsi dan pilar kebun raya, yaitu membawa pesan edukasi dan konservasi lingkungan ke masyarakat luas dengan bahasa yang sesuai dengan perkembangan zaman.

“Sunset di Kebun ini digelar untuk mengajak generasi muda agar lebih mengenal alam, memperkenalkan flora yang ada di Kebun Raya. Selain itu, pelaksanaan event ini diharapkan bisa memperkenalkan Kebun Raya sebagai lokasi yang nyaman dan bisa menjadi destinasi eduwisata,” ujar Abi Irawan.

Kebun Raya memiliki lima fungsi kebun raya yakni konservasi, edukasi, wisata, penelitian dan jasa lingkungan. Program Sunset di Kebun ini dibuat sebagai perpanjangan lima fungsi tersebut. Program ini dilakukan sebagai ajang untuk mengedukasi sisi konservasi kepada anak muda dengan  memperkenalkan plant heroes pada setiap pelaksanaannya melalui bahasa musik dan program lainnya. Plant heroes kali ini adalah tanaman Bucephalandra.

Bucephalandra atau dikenal dengan sebutan Buce merupakan sejenis tumbuhan asli Indonesia yang termasuk ke dalam tumbuhan air. Uniknya tumbuhan ini memiliki bentuk daun yang mirip dengan tanduk banteng, bahkan beberapa spesiesnya memiliki kilauan iridescent yang memantulkan warna-warna indah saat disinari cahaya.

Bucephalandra pertama kali ditemukan pada tahun 1858 oleh ahli botani berkebangsaan Jerman, Heinrich Ludwig Wendland. Bucephalandra banyak yang endemik pulau Kalimantan, Indonesia.

Bucephalandra hanya bisa hidup di air bersih dan mengalir sehingga menjadi indikator kesehatan sungai di Kalimantan. Bucephalandra telah menjadi tanaman hias akuarium yang sangat populer sejak pertengahan abad ke-20. Bucephalandra sekarang dibudidayakan secara komersial di banyak negara untuk memenuhi permintaan pasar aquascape.

Selain mengenalkan Bucephalandra, pengenalan tanaman juga dilakukan lewat dekorasi di main stage yang bertema Tropical Forest dengan gaya Nature Style yang akan menonjolkan pohon palm dan sentuhan beberapa tanaman tropical dan tanaman platycerium sebagai bentuk cara untuk mengenalkan dua taman tematik yang ada di Kebun Raya Purwodadi yaitu Taman Evolusi dan Area Palm, selain itu juga ada tanaman khas hutan dataran rendah kering sesuai dengan ketinggian Kebun Raya Purwodadi di 300 mdpl.

Natura Selain menikmati konser musik, penonton juga diajak untuk mengeksplorasi area hijau di Kebun Raya. Salah satu sub program Sunset di Kebun adalah Natura. Natura merupakan sebuah area yang mengajak penonton untuk mengeksplorasi ruang hijau dengan bermain dan belajar di alam terbuka.

Kegiatan Natura dimulai sejak 10.00 hingga 17.00 WIB. Area Natura terdapat beragam kegiatan menarik, interaktif, edukatif dan kreatif yang akan menjadi pengalaman baru bagi pengunjung, diantaranya kelas edukasi, rangkai bunga, warna-warni, merakit, merajut, membatik dan kids activity.

Pada kelas edukasi akan mengajarkan cara membuat Ghibli Terrarium Garden. Tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan terrarium adalah plant heroes tersebut, yaitu tumbuhan Bucephalandra

Selain itu, ada kegiatan rangkai bunga berupa flowers bouquet. Rangkai Bunga merupakan program yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mengajarkan keterampilan penonton dalam seni merangkai bunga yang cantik nan indah.

Kegiatan menarik lainnya di Natura adalah warna-warni, yang merupakan sebuah area yang dibuat untuk mengekspresikan diri melalui objek dan media yang penuh warna. Warna-warni bertujuan untuk memberikan ruang bagi penonton untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam mengeksplorasi, bereksperimen, dan menemukan keindahan dalam warna-warni kehidupan.

Kegiatan lainnya ada merakit, yang merupakan sebuah program yang dibuat untuk melatih keterampilan dan mengasah kreativitas penonton dengan merakit sebuah karya. Penonton dapat berkarya dengan menciptakan sebuah cenderamata yang cantik hasil dari buah tangan mereka sendiri.

Bagi Anda yang datang bersama anak, jangan khawatir, ada kids activity untuk anak yaitu throw ball.

Anak-anak akan belajar melempar bola ke dalam lubang, berkompetisi dalam permainan mini dan bisa berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik berupa hairband baloon.

 Pada area Natura, juga terdapat pop up market. Natura Pop Up Market merupakan pasar kreatif dalam suatu area yang menjadi wadah guna meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif, dan sebagai sarana bagi lokal brand untuk mengembangkan serta mengenalkan produk lokal. Di area ini akan ada flowers market, handcrafted jewelry, crochet accessories, batik clothing, press-on nail, dan plant shop.

Culture, Conservation dan Lesstari 

Selain program Natura, ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang sesuai dengan sub program dari Sunset di Kebun yakni Culture, Conservation, dan Lesstari. Program Culture yaitu sisi kebudayaan yang ingin diangkat pada pelaksanaan Sunset di Kebun adalah dengan mempertahankan kearifan budaya lokal baik melalui musik ataupun tarian yang ada dengan cara beradaptasi dan bertahan dari banyaknya gempuran modernisasi yang kian berkembang. Untuk Sunset di Kebun Raya PurwodadiPhase 2 akan mengangkat seni tradisional Karawitan yang berkolaborasi dengan Sanggar Andhe Andhe Lumut.

Sementara itu, program conservation adalah konservasi sebagai salah satu dari lima fungsi Kebun Raya menjadi inisiasi awal dari penyelenggaraan Sunset di Kebun. Tujuan dari program ini adalah untuk mengenalkan pentingnya Kebun Raya sebagai ekosistem yang harus dijaga dan mengajak generasi muda untuk tetap peduli pada ekosistem flora.

Sedangkan program Lesstari, diambil dari kata sifat Less yang berarti mengurangi dan Lestari yang artinya keberlanjutan. Lesstari merupakan sebuah program keberlanjutan yang menekankan pada prinsip mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan demi menjaga kelangsungan hidup. Melalui program Lesstari Sunset di Kebun mengajak penonton untuk meminimalkan dampak negatif, salah satunya dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan.

Selain itu, Sunset di Kebun juga memiliki program green movement, yaitu Mulai dari Kita. Program ini bertujuan untuk mengajak generasi muda peduli lingkungan dengan memulainya dari diri sendiri. Program ini dimulai dari tim volunteer yang lebih akrab disebut Tim Suuny. Sebagai inisiator program reuse, Tim Suuny diminta untuk menyampaikan pesan moral yang disampaikan Sunset di Kebun untuk mencintai lingkungan dimulai dengan menggaungkan penggunaan tumbler untuk kehidupan sehari-hari. Kebiasaan kecil yang dimulai dari Tim Suuny ini, diharapkan menjadi role model untuk para generasi muda yang akhirnya mengikuti program green movement tersebut.

Signature Menu Sunset di Kebun juga dimeriahkan oleh beberapa tenant F&B dan tenant non F&B dari Kebun Raya Purwodadi. Tak lupa signature menu Sunset di Kebun juga hadir, yakni Sunset Punch dan Chicken Pops. Sunset Punch memiliki dua pilihan rasa, yaitu strawberry dan pineapple. Sementara itu, Chicken Pops juga terdiri dari dua pilihan rasa yaitu garlic dan chili mayo.

Selain itu, ada beberapa jenis makanan dan minuman lain yang juga ditawarkan Kebun Raya Purwodadi, ada beberapa booth food & beverage yaitu Nasi Goreng Cak Di, Mie Ayam Mbok Pur, Rice Bowl Bougenvillea, Sweet Corner, Nyegerin, ⁠Drink Corner, Kedai Sobat, Kopi Keboen, Buns & Bites, Soul Kitchen dan Daebak Streetfood. Acara ini didukung oleh BRImo, Mie Sedaap, Floridina, Posh,

SoKlin Liquid Nature Series, Azarine, Kopi Kenangan, Tolak Angin, Jasaraharja Putera, dan Decolsin. (***/ari).

Artikel ini telah dibaca 70 kali

Baca Lainnya

Ketulusan Cinta Penjual Somay Mengharukan Panggung “Dangdut 24 Karat Karaoke Dadakan

17 Mei 2025 - 11:43

Duel Sengit Fajar vs Hovit Siap Memperebutkan Gelar Juara di MasterChef Indonesia Season 12

17 Mei 2025 - 11:17

Polres Probolinggo Kota Ungkap Pengiriman Sabu 1 KG, 3 Tersangka Diamankan

16 Mei 2025 - 18:34

Wali Kota Adi Wibowo Bersih-bersih Hutan Mangrove Tambaan

16 Mei 2025 - 13:33

Tipu Sejumlah Driver Ojol dengan Pesanan Fiktif, Wanita Ini Diamankan Polisi

16 Mei 2025 - 12:56

Naik Motor Listrik? Boleh! Asal Tetap Cari_Aman dan Sesuai Umur!

16 Mei 2025 - 08:24

Trending di Kabar Otomotif