Purwosari (Kabarpas.com) – Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah Sesha Aldi Krisputra (16), di rumahnya, Dusun Lekemar, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Sabtu (17/01/2015) sore.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, isak tangis sanak keluarga dan tetangga Aldi yang merupakan salah satu korban penumpang AirAsia QZ8501, yang jatuh di Selat Karimatan (28/12/2014) itu, seketika langsung pecah begitu laju sirene mobil ambulans yang membawa jenazah Aldi terdengar dan mendekat di rumah duka.
Bukan hanya keluarga Aldi yang merasakan kepedihan. Para tetangga yang turut menyambut pun tak kuasa menahan kesedihan. Bahkan, suara isak tangis kian nyaring terdengar kala jenazah akan disolati di dalam rumah yang terletak di pojok tersebut.
“Anaknya ini baik banget sama warga di sini. Bahkan, kalau ketemu di jalan dia selalu menyapa. Jadi rasanya sedih sekali melihat dia meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat AirAsia itu,” ucap Jamilah, (30) salah satu tetangga korban kepada Kabarpas.com.
Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Purwosari menjadi salah satu korban dari 155 penumpang Pesawat AirAsia QZ 8501 yang berangkat dari Surabaya menuju ke Singapura.
Satu keluarga tersebut, diantaranya yaitu pasangan suami-istri Kristiyono (40), dan Sulastri (35), serta kedua anaknya Sesha Aldi Krisputra (16), dan Felicia Sabrina Krisputri (10). Mereka berempat ini sejatinya hendak melakukan liburan di Singapura. (ajo/uje).