Probolinggo, Kabarpas.com – Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si memastikan bahwa stok beras untuk wilayah Kabupaten Probolinggo aman sampai dengan bulan Juni 2024 mendatang. Kepastian tersebut diperoleh setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog Klaseman.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas bersama beberapa Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengecek secara langsung kualitas dan ketersediaan beras yang ada di Gudang Bulog Klaseman.
“Kalau stok beras di Gudang Bulog Klaseman itu lebih fokus kepada bantuan pangan untuk ketahanan pangannya. Tadi lancar-lancar saja, tetapi untuk stok beras untuk Kabupaten Probolinggo aman sampai bulan Juni 2024,” katanya.
Namun demikian jelas Pj Bupati Ugas, pihaknya akan melakukan intervensi beberapa item-item mana yang harganya mahal. Nantinya harga tersebut akan diberikan subsidi agar bisa dijangkau oleh masyarakat.
“Katakanlah beras, harganya itu Rp 14 ribu kita akan subsidi yang harganya bisa Rp 10.000. Kita subsidi dengan harga di bawah pasar sehingga yang kita bantu masyarakat. Selain itu, pedagang tidak akan semena-mena monopoli harga,” jelasnya.
Menurut Pj Bupati Ugas, memang di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri, sudah mungkin rutinan ada kenaikan harga. Makanya dari Pemerintah Daerah selalu konsisten untuk terus memantau.
“Jadi beberapa tim dari Pemkab Probolinggo itu sudah beberapa kali memantau harga pasaran mulai dari sembako, Bulog dan SPBU untuk kelancarannya. Sebab itu memang tugas Pemerintah Daerah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menyampaikan sidak dan peninjauan beberapa tempat oleh Pj Bupati Probolinggo dan beberapa OPD ini berkaitan dengan situasi seminggu setelah Ramadhan sambil persiapan untuk menyambut Idul Fitri.
“Hari ini Bapak Pj Bupati didampingi beberapa OPD melakukan kunjungan ke Gudang Bulog Klaseman untuk meninjau ketersediaan beras yang ada di Bulog. Alhamdulillah dari Kepala Bulog menjelaskan sampai bulan Juni 2024 stok beras aman siap memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Taufik menerangkan pihaknya menyiapkan langkah-langkah intervensi berkaitan dengan kenaikan harga beras. Namun saat ini harga beras sudah stabil karena sudah mulai turun. Sebab banyak dampak, selain karena pengaruh operasi pasar murah juga panen raya di beberapa tempat.
“Di Kabupaten Probolinggo sekarang sudah mulai panen raya padi seperti di Kecamatan Krejengan, Kraksaan dan tempat lain sehingga mulai terjadi penurunan harga beras,” terangnya. (len/ian).
