Jember, Kabarpas.com – Tepat hari ini, dunia sedang memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025. Banyak harapan yang disematkan, terutama harmonisasi antara pekerja dengan pengusaha yang menjalankan perusahaan.
Kesejahteraan pekerja tentunya menjadi faktor, dibalik income yang menjadi perhatian pengusaha.
Seperti Perumda Perkebunan (PDP) Kahyangan, contohnya. Badan usaha milik Pemerintah Kabupaten Jember yang menampung ribuan pegawai.
Perusahaan yang kerap di demo buruhnya itu beberapa tahun belakangan ini adem ayem, tanpa gesekan.
Sofyan Tsauri, Direktur Utama Perumda Perkebunan Kahyangan disebut-sebut menjadi nakhoda yang sukses membawa perubahan di tubuh perusahaan.
Disela-sela peringatan Hari Buruh Internasional di Jember, Sofyan mengatakan telah melakukan beberapa langkah maju di tubuh PDP, salah satunya soal peningkatan SDM pegawai.
“Memang 2 tahun ini saya komitmen kepada SDM, terutama di tahun 2024 itu keterkaitan regulasi dan perbaikan remunerasi. Nah, tahun 2025 ini adalah perbaikan mengenai pelatihan-pelatihan kualitas SDMnya,” ujarnya, Kamis (1/5/2025).
Bagi Sofyan, SDM adalah sebuah aset perusahaan yang sangat bernilai. Di tengah kemajuan zaman, perusahaan dituntut menciptakan inovasi-inovasi yang tentunya hal itu diciptakan melalui sebuah SDM yang unggul.
Sofyan menyadari, kesejahteraan tidak terlepas dari besar kecilnya upah/gaji pegawai. Ia secara bertahap sudah melakukan penyesuaian sesuai regulasi untuk membayar pegawai.
“Kalau kenaikan upah kita sudah menyesuaikan, yang sebelumnya pernah diturunkan di tahun 2022 alhamdulillah kita sesuaikan di tahun 2024 ini. Kemarin itu sudah dengan tabel gaji ASN karena historinya (acuan) PDP itu berdasarkan tabel gaji ASN,” imbuhnya.
Sementara, untuk pegawai buruh sadap, Sofyan melakukan penyelarasan besaran upah yang sebelumnya bervariasi di angka Rp6900/kilo, Rp7000/kilo, sampai Rp8000/kilo.
“Kita ratakan sekarang, ada 3 kriteria sesuai topografi itu rata-rata ada di angka 8500 perkilogram untuk upah buruh sadap karet, jadi ada kenaikan 8 sampai 10 persen,” ucapnya.
Langkah dan inovasi-inovasi Sofyan terbukti tidak omon-omon saja. Beberapa hari lalu, dia bisa membawa 3 penghargaan dalam ajang bergengsi TOP BUMD Awards 2025.
Dalam acara yang diselenggarakan Majalah TOP Bussiness dan MSI Group itu, Perumda PDP Kahyangan mendapatkan penghargaan sebagai Top Awards 2025 Aneka Usaha.
Sebagai Sofyan Tsauri sebagai direktur utama juga mendapat penghargaan sebagai TOP CEO BUMD 2025, dan Bupati Muhammad Fawait sebagai TOP Pembina BUMD.
Atas penghargaan itu Bupati Fawait mengucapkan selamat kepada PDP Kahyangan. Awards ini disebutnya, sebagai vitamin supaya Pemkab Jember bisa bergerak lebih kencang.
“Tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat termasuk mendongkrak pemasukan PAD Jember,” tutur bupati. (dan/ian).