Nguling (Kabarpas.com) – Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendi) Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi, membenarkan kalau pihaknya usai mendapat laporan adanya gangguan pada situs atau website pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk SMA dan SMK negeri di Kabupaten Pasuruan, yang susah untuk diakses.
“Namanya juga hari pertama, dan apalagi pendaftarnya kan banyak. Tentunya juga butuh proses dong,” kata Iswahyudi kepada Kabarpas.com, saat ditemui di kantornya, Senin (29/06/2015) siang.
Kendati demikian, Iswahyudi menjamin bahwa proses PPDB online di Kabupaten Pasuruan akan terus berjalan dengan lancar. Sebab kata dia, jauh hari sebelum pelaksanaan PPDB online ini dimulai. Pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi terkait pelaksanaan PPDB online ini.
“Kami sudah melakukan persiapan PPDB online ini secara matang. Bahkan, kapasitas memori dan kecepatan akses internet yang digunakan juga sudah cukup besar kok,” ucapnya kepada Kabarpas.com.
Selain itu, saat disinggung apabila permasalahan ini terus berlanjut hingga batas akhir pendaftaran. Maka dengan terpaksa pihaknya akan mencari solusi lain, dengan menerapkan sistem PPDB konvensional.
“Kalau masih saja susah diakses alias error hingga batas akhir pendaftaran. Maka kami beri solusi dengan memberikan kesempatan pendaftaran dengan menggunakan sistem PPDB konvesional,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Seperti dikabarkan sebelumnya, hari pertama pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk SMA dan SMK negeri di Kabupaten Pasuruan, baru dimulai pada hari ini Senin, (29/06/2015). Namun, situs atau web PPDB online kabupaten setempat yang merupakan sebagai alat satu-satunya pendaftaran siswa baru. Ternyata susah diakses oleh orang tua dan siswa SMP yang baru lulus untuk mendaftar ke SMA dan SMK negeri di daerah setempat. (ajo/sym).