Pasuruan (Kabarpas.com) – Adanya coretan yang mulai memenuhi tembok di sekitar gapura masuk Alun-alun Bangil. Mendapat tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan Komisi III, Rusdi Sutejo.
Ia menilai jika coretan tersebut tidak hanya merusak pemandangan gapura Alun-alun, melainkan juga citra Bangil sebagai kota Santri. Pasalnya, coretan yang dibubuhkan kerap kali berbau tak senonoh sampai hal yang tidak menyenangkan lainnya.
“Seharusnya masyarakat khususnya remaja atau pemuda turut menjaga apa yang sudah dibangun pemerintah bukan malah dicorat-coret seperti itu,” ujar anggota dewan yang selalu terlihat sumringah tersebut. Minggu, (20/12/2015).
Untuk itu Rusdi berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, supaya bisa bersikap lebih protektif dengan melakukan pengawasan ketat terhadap fasilitas publik, agar coretan semacam itu tidak lagi terjadi dan berkembang semakin parah.
“Satpol PP harus memperketat pengawasannya, supaya dapat mencegah pengerusakan seperti itu, dan tak hanya coretan saja tetapi juga hal-hal lainnya yang mengurangi kenyamanan dan keindahan Alun-alun Bangil,” pungkasnya. (jon/tin).