Surabaya, Kabarpas.com – Bantu serap tenaga kerja lokal, Mie Gacoan kembali melebarkan sayapnya dengan membuka gerai baru di Pamekasan, Madura.
Grand opening dan tasyakuran bersama masyarakat setempat itu diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin.
Dalam kesempatan itu, Fattah Jasin menyampaikan terima kasih kepada manajemen Mie Gacoan karena telah berinvestasi di Kabupaten Pamekasan. Kata dia, semua pekerja di Mie Gacoan ini warga asli Pamekasan.
“Semua tenaga kerjanya sekitar 89 anak muda Pamekasan yang hebat, yang sudah dilatih oleh perusahaan ini untuk bersama-sama mengelola Mie Gacoan di Pamekasan,” kata Fattah Jasin.
Menurutnya, Mie Gacoan di Pamekasan ini akan menambah PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPh (pajak penghasilan) daerah sebesar 10 persen yang akan masuk pada pendapatan pajak asli daerah.
Fattah memastikan, semua bahan pokok yang dipakai untuk mengolah Mie Gacoan ini dibeli dari produk lokal Pamekasan. Sehingga masyarakat Pamekasan yang menjual produk pokok yang dibutuhkan oleh Mie Gacoan tersebut juga akan ikut merasakan dampak penghasilan ekonomi yang nyata.
“Seperti es batu, lombok, bawang merah, bawang putih, semua peralatan bungkusnya dan bahan pokok atau baku yang digunakan membeli dari produk lokal Pamekasan,” ujarnya.
Pendapat Fattah, dengan bekerjanya sebanyak 89 anak muda Pamekasan di resto Mie Gacoan ini telah membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran, dan mengurangi jumlah kemiskinan.
Legal Social Isu Mie Gacoan Pusat, Endhy Budhi menjelaskan bahwa Mie Gacoan merupakan produk asli Indonesia dengan harga jual yang sangat terjangkau miring dan murah, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Dia menambahkan, kehadiran Mie Gacoan di Kab Pamekasan ini akan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Salah satunya, dengan mempekerjakan warga sekitar dan benar-benar memprioritaskan warga lokal (Warlok) area resto untuk dapat berkembang dan menjadi karyawan, karena Memang salah satu program dari Mie Gacoan adalah memberikan manfaat yang baik pada setiap wilayah Mie Gacoan.
“Karena memang salah satu program dari Mie Gacoan adalah memberikan manfaat yang baik pada setiap wilayah Mie Gacoan. Di Kab Pamekasan, untuk warga lokal itu hampir semua orang pekerja crew berasal dari warga lokal Kab Pamekasan dan untuk pekerja parkir yg di lapangan juga berasal dari warga sekitar resto,” ujarnya.
Ia berharap adanya Mie Gacoan juga bisa menambah pajak asli daerah dari segi pajak resto dan pajak parkir, serta Mie Gacoan berusaha untuk taat dengan ketentuan yang sudah ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
“Pada intinya kehadiran Mie Gacoan ini memberikan dampak yang sangat positif daripada mudaratnya,” ungkap dia.
Endhy juga mengatakan perpaduan cabai dan bawang goreng asli dan bumbu sederhana lainnya gurih dan sedap. Sehingga rasa gurih pedasnya membuat Mie Gacoan maupun sejumlah menu mie lainnya menggugah selera. Harga untuk setiap menunya pun cukup ekonomis mulai 9.000 rupiah dan yang paling mahal yakni 1.500 rupiah.
“Karena kedai Mie Gacoan ini berasal dari usaha kecil menengah (UKM). Dan kami pastikan semua menunya Halal pastinya kaldu, tepung, bawang goreng, minuman semua menu sederhana berbahan buah-buahan yang masih segar,” terang Endhy.
Selain menu andalan Mie Gacoan, ada berbagai pilihan menu mie, diantaranya Mie Suit, dan Mie Hompimpa. Juga ada pilihan lain bermacam dimsum dengan tampilan sajian ala masakan tradisional Jepang. (ar/***).