Nguling (Kabarpas.com) – Seorang kakek bernama Asi Sukarsih (60), warga Dusun Gunung Bukor, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia, saat sedang antri pembagian dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), di Balai Desa setempat.
“Tadi pada saat berangkat bapak saya dalam kondisi sehat. Namun, sewaktu sedang antri pembagian PSKS. Tiba-tiba beliau sempat mundur karena merasa pusing, lalu kemudian pingsan tak sadarkan diri,” kata Suyanto anak korban kepada Kabarpas.com saat ditemui, Sabtu, (18/04/2015) siang.
Sejumlah warga lainya yang berada di Balai Desa setempat pun menjadi terkejut melihat korban pingsan. Hingga beberapa diantara mereka berusaha menolong korban. Akan tetapi, pada waktu diperiksa korban sudah tak bernyawa.
“Tadi bapak saya sempat dibawa ke Puskesmas Nguling. Namun, dikarenakan akan diotopsi. Keluarga besar saya menolak. Sehingga jasad beliau langsung dibawa pulang ke rumah,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Menurut Suyanto, dugaan kuat yang menyebabkan bapaknya tersebut meninggal dunia, karena kecapekan usai mencari rumput untuk pakan sapi yang dimilikinya. “Usai dari cari rumput, bapak langsung berangkat ke balai desa tanpa istirahat terlebih dulu,” imbuhnya.
Sementara itu, pantauan Kabarpas.com di rumah duka. Tangis keluarga pun pecah, tatkala jasad korban dibaringkan di ruang tamu. Bahkan, istri korban bernama Sukati tak henti-henti menangis dihadapan jasad suaminya tersebut.
Untuk diketahui bahwa Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) merupakan bantuan kompensasi pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak. Warga yang menerima dana PSKS ini sendiri merupakan warga yang masuk dalam kategori Rumah Tangga Sasaran (RTS). Dan jumlah warga penerima PSKS di Desa Sumberanyar ini ialah berjumlah 1489. (ajo/uje).