Probolinggo (Kabarpas.com) – Peristiwa terbakarnya sebuah kapal pencari ikan lintas pulau, yang terjadi pada Kamis (15/10/2015) kemarin, ternyata memakan satu orang korban jiwa. Itu setelah ditemukannya sesosok mayat pria yang tak lain adalah anak buah kapal (ABK), pada Jumat (16/10/2015) pagi sekitar pukul 08.00 pagi WIB.
Korban yang tewas tersebut diketahui bernama Akon, (38), warga Desa Tameran, Bengkalis, Riau. Saat itu jasad korban ditemukan oleh Syafi’i salah satu nelayan yang tergabung dalam kru kapal terbakar tersebut.
“Tadinya saya mau mengecek kondisi dalam kapal, karena kebetulan saya difungsikan sebagai operasional mesin kapal yang terbakar itu. Eh, tidak tahunya saya melihat jasad korban dalam kondisi terbujur kaku dan luka bakar disekujur tubuhnya tepat di bawah mesin kapal di bagian dalam,” ucap Syafi’i kepada sejumlah wartawan di lokasi kapal terbakar.
Sementara itu saat tim identifikasi Polresta Probolinggo melakukan olah TKP. Petugas langsung mengamankan sejumlah barang yang dibawa korban, diantaranya yaitu seperti kunci motor, surat ijin kendaraan dan uang tunai yang berjumlah ratusan ribu rupiah.
Kasatreskim Polresta Probolinggo, AKP Trisno Nugroho mangatakan, korban baru ditemukan oleh seorang nelayan, yang juga merupakan teman korban dalam kru kapal tersebut. “Korban ditemukan pada bagian kapal yang sudah menjadi arang tersebut,” imbuhnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah kapal pencari ikan lintas Pulau, yang sedang bersandar di Pelabuhan pelelangan ikan Provinsi Jatim, Kota Probolinggo terbakar. Informasi yang dihimpun Kabarpas.com di lokasi menyebutkan, kala itu kapal milik Atiaw ini, sedang mengangkut puluhan penumpang dan dua unit motor. Rencananya kapal tersebut akan berlabuh menuju ke Nusa Tenggara Barat. (har/abu).