Pasuruan (Kabarpas.com) – Kendati sempat terjadi konflik, lantaran dipicu adanya dua orang bakal calon kepala desa (bacakades) yang tidak lolos dalam seleksi cakades. Namun, proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan berjalan lancar, dan tidak ada kericuhan sebagaimana yang diprediksikan sebelumnya.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, puluhan anggota Brimob Polda Jatim diterjunkan langsung untuk menjaga dan memantau proses jalannya Pilkades di Desa Rebalas tersebut. Pilkades Rebalas memang menjadi perhatian khusus beberapa pihak, lantaran memiliki potensi terjadinya konflik.
Karena pada saat pengumuman kelulusan cakades, sempat diwarnai kerusuhan, di mana ada ratusan orang pendukung cakades yang tak terima calonnya tidak diloloskan tersebut, mengepung balai desa setempat. Bahkan, ada dari mereka yang sempat menyalakan bom ikan atau bondet di kampungnya.
“Alhamdulilillah, meski sempat terjadi konflik. Namun, proses Pilkades di desa kami (Rebalas.red) berjalan lancar dan aman,” ujar Muhammad Roji, salah satu panitia Pilkades Rebalas kepada Kabarpas.com. Sabtu, (28/11/2015).
Roji menambahkan, bahwa dari hasil Pilkades di desanya tersebut, Cakades petahana yaitu Durakhim kembali akan memimpin Desa Rebalas. Itu setelah Durakhim unggul dengan memperoleh 1481 suara. Sedangkan cakades lainnya yaitu Fauzan memperoleh 1373 suara. (ajo/abu).