Pasuruan (Kabarpas.com) – Meninggalnya Kapusdik Brimob Watukosek, Kombespol Restu Mulya Budyanto, menyisahkan kesan tersendiri bagi keluarga besar Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob Watukosek. Karena semasa masih hidup korban dikenal sebagai sosok yang tegas dan dekat dengan ulama.
“Semasa masih hidup almarhum memiliki kepribadian yang sangat tegas dan disiplin. Kepribadian itulah yang senantiasa ditanamkan oleh almarhum kepada ribuan siswa Pusdik Brimob Watukosek,” ujar KH. Muchroji Sihab, salah satu tim bimbingan kerohanian di Pusdik Brimob Watukosek, saat dikonfirmasi Kabarpas.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/09/2015).
Alumnus Timur Tengah ini menambahkan, bahwa Alm. Kombespol Restu Mulya Budyanto ini juga dikenal sangat dekat dengan ulama dan warga sekitar. “Bahkan, ketika almarhum diundang warga untuk acara hajatan mauapun pernikahan. Ia selalu saja hadir meskipun kadang cuman sebentar,” imbuhnya.
Selain itu, ia mengaku kalau dirinya terakhir bertemu dengan almarhum pada hari Jumat (18/09/2015) kemarin. Saat almarhum mengikuti salat Jum’at di Masjid Jami’ Nur Taqwa, Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
“Terakhir, Jumat kemarin almarhum salat Jumat bersama saya. Waktu itu, ada yang sedikit beda dengan almarhum. Tak seperti biasanya, ia salat sunnah setelah Jumatan. Sebab biasanya selesai salat Jumat ia langsung pamit sama saya untuk keluar duluan,” kenangnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, berita duka menyelimuti keluarga besar Polri. Salah satu putra terbaiknya, yaitu Kepala Pusat Pendidikan (Kapusdik) Brimob Polda Jatim, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Restu Mulya Budyanto meninggal dunia, setelah motor trail yang dikendarainya terjun ke jurang sedalam 20 meter.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, saat itu mantan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini, sedang melakukan uji coba trail-trailan, di Dusun Sumberjo, Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. (ajo/abu).