Oleh : Abu Avzalea, Pasuruan
(Kabarpas.com) – PAGI itu suasana di Sungai complong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan tampak ramai. Ratusan orang berdatangan memadati sungai yang berada di pinggir Jalan Raya Pasuruan- Malang tersebut.
Ya, di sungai yang mengalir ke arah timur itu, sedang digelar sebuah peragaan busana di atas air yang bertajuk Carnival on The River. Meski sudah 5 tahun ini digelar. Namun, event yang mengambil tema Zamrud Khatulistiwa ini, sama sekali tidak mengurangi rasa bosan masyarakat yang ingin melihat lebih dekat meriahnya event Carnival on The River.
Tak cukup sampai di situ. Dalam event kali ini, juga sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni, bila di tahun sebelumnya para peserta adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Kejayan atau SMANIKE. Namun, kali ini pesertanya berasal dari sejumlah sekolah tingkat SMA/se-derajat yang ada di Kabupaten Pasuruan.
“Acara ini dalam rangka menjelang hari Pahlawan pada 10 November nanti. Serta sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1086,” kata Ketua Panitia Carnival on The River 2015, Edi Santoso kepada Kabarpas.com. Sabtu, (07/11/2015).
Di sisi lain, penampilan para siswa-siswi yang menjadi peserta dalam event ini, juga mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat sekitar. Bahkan, acara ini menjadi begitu istimewa ketika Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf datang ke lokasi. Padahal di event-event sebelumnya, Bupati selalu berhalangan untuk hadir. Karena ada tugas pemerintahan yang tak bisa diwakilkan.
“Ada sebanyak 38 rakit yang kali ini ikut berpasrtisipasi dalam event ini. Dan kami berharap kreativitas siswa selalu tumbuh dan berkembang. Karena kegiatan ini adalah salah satu upaya pelestarian budaya. Di mana para siswa dituntut untuk kreatif dalam mengangkat budaya lokal, yang dipadukan dengan perkembangan zaman,” ujar Edi Santoso.
Sementara itu pantauan Kabarpas.com di lokasi, puluhan rakit yang dihias dengan pernik-pernik tersebut, dinaiki oleh sejumlah siswa yang tengah mengenakan berbagai macam pakaian adat Nusantara. Agar rakit itu berjalan, maka sejumlah siswa yang lainnya pun turut mendorong rakit di sepanjang aliran sungai hingga finish. (***).