Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 23 Nov 2021

Sejenak dengan Anisa Azhara, Pelajar Asal Pasuruan yang Terpilih Menjadi Duta Harmoni Nasional


Sejenak dengan Anisa Azhara, Pelajar Asal Pasuruan yang Terpilih Menjadi Duta Harmoni Nasional Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Yulinda Anisa Azhara, 17. Pelajar MA NU Sunan Giri Prigen tersebut, menjadi satu-satunya wakil Kabupaten Pasuruan, yang lolos masuk 50 perserta terbaik dalam ajang Duta Harmoni tingkat nasional.

Prestasi itu didapatinya dengan penuh perjuangan yang tak mudah. Mulanya, ia ditunjuk pihak sekolah untuk mengikuti kompetisi yang digelar Kemenag RI tersebut. Ia tidak sendirian. Ada rekannya yang juga menjadi wakil sekolah.

Seleksi awal, berlangsung awal Juni 2021. Ketika itu, ada 760 peserta se Indonesia. Mereka mendapatkan tugas untuk menggaungkan moderasi beragama yang mengedepankan nilai bahasa, budi dan budaya. “Bentuknya berupa video aksi. Kami bekerja sama dengan pihak Yayasan Kaliandra di Prigen,” beber Yulinda didampingi dewan guru dan kepala MA NU Sunan Giri Prigen ke kantor DPRD Kabupaten Pasuruan.

Hasilnya membanggakan. Ia masuk 100 besar dari 760 peserta tersebut. Seleksi kedua, pun dilangsungkan. Ia melakukan presentasi melalui daring, berkaitan dengan moderasi beragama.

Tanpa disadarinya. Ia lolos 50 besar se Indonesia. “Saya benar-benar tak menyangka bisa masuk 50 besar,” ujar gadis asal Watuagung, Kecamatan Prigen tersebut.

Tinggal kemudian, babak ketiga. Rencananya, akan dilangsungkan selama selama empat hari. Terhitung dari 24 November sampai 27 November 2021. Babak tersebut, merupakan babak akhir. Untuk menentukan jawara. Satu sampai harapan.

Ia berharap, bisa memberikan yang terbaik. Tidak hanya untuk madrasah, tetapi juga untuk Kabupaten Pasuruan. “Mohon doa semuanya,” harap dia.

Kepala MA NU Sunan Giri Prigen, Fakhrudin Abbas mengaku, bangga dengan prestasi santrinya. Karena, prestasi tersebut, baru pertama kali di Indonesia. “Ini sebuah kebanggaan tidak hanya untuk lembaga. Tetapi juga untuk daerah,” timpalnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi mengatakan, apa yang diraih Yulinda adalah sebuah pretasi yang patut diapresiasi. Karena, memberi kebanggaan untuk daerah di dunia pendidikan nasional.

Hal ini juga memberi gambaran, kalau siswa Madrasah bisa segalanya. Bukan hanya agama, tetapi keilmuan lain dan prestasi di bidang yang lain. “Harapan kami, ini bisa menginisasi anak muda. Serta bisa menjadi penanda kalau madrasah tidak hanya berkutat dengan urusan agama. Tetapi juga, keilmuan lain. Sehingga, lulusan madrasah bisa bersaing di tengah kemajuan teknologi dan informasi kekinian,” pungkasnya. (sam/ida).

Artikel ini telah dibaca 30 kali

Baca Lainnya

Mas Adi Dukung Eksistensi Golf Kota Pasuruan

12 Juni 2025 - 22:00

Dihadiri Wali Kota Pasuruan, Acara Purnamaan dengan Sajian 1000 Talam Nasi Samin Berlangsung Khidmad

11 Juni 2025 - 06:51

Idul Adha, Wali Kota Mas Adi :  Spirit Pengorbanan dan Spirit Kebersamaan yang Harus Dijaga dan Dipertahankan

6 Juni 2025 - 12:44

Pemkot Pasuruan Terima Sapi Kurban dari Presiden Prabowo

6 Juni 2025 - 09:04

Pemerintah Kota Pasuruan Sosialisasikan Sekolah Rakyat untuk Warga Kurang Mampu

6 Juni 2025 - 08:55

Semarak HLUN ke-29, Pemkot Pasuruan Perkuat Komitmen Sejahterakan Lansia

5 Juni 2025 - 11:26

Trending di Kabar Pasuruan