Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Sisi Lain · 9 Agu 2015 22:47 WIB ·

Sangkur Bikinan Pensiunan PNS Ini, Jadi Langganan Anggota TNI-Polri


Sangkur Bikinan Pensiunan PNS Ini, Jadi Langganan Anggota TNI-Polri Perbesar

Pasuruan (Kabarpas.com) – SIANG itu saat jarum jam menunjukkan pukul 12.00 wib. Kabarpas.com mengunjungi sebuah rumah yang terletak di tepi sungai Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.

Di rumah milik Hairul Laili (66), pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kini membuat sejumlah senjata tajam tersebut, terlihat empat orang pekerja saling bergantian menempa potongan besi yang baru saja diangkat dari tempatnya.

“Ya, seperti inilah aktivitas di rumah saya sehari-hari. Selalu ramai dengan kesibukan para pekerja saya yang tengah membuat sejumlah sajam,” kata pria yang akrab disapa Heri ini, saat membuka percakapan dengan Kabarpas.com. Minggu (09/08/2015).

Tak lama kemudian, pria pensiunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jatim ini menceritakan, awal mula yang membuat dirinya memproduksi aneka senajata tajam seperti pisau dapur, sangkur, hingga samurai tersebut, berawal saat dirinya bertugas di Banyuwangi.

“Waktu itu saya sering mengunjungi tempat pandai besi. Sehingga dari situlah, saya tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri secara otodidak,” terang pria berkacamata ini kepada Kabarpas.com

Dari keisengannya tersebut, ternyata banyak yang menyukai senjata tajam buatan Hari. Akhirnya dari situ Heri mulai mengembangkan profesinya sebagai pembuat sajam dengan metode tradisional.

“Sudah lama usaha saya ini, yaitu sekitar tahun 60-an. Awalnya hanya coba-coba tapi kelamaan justru banyak yang suka. Akhirnya, dari situlah saya mulai jualan sajam bikinan saya ini. Yakni, dengan cara saya tawarkan ke orang-orang,” ucapnya kepada Kabarpas.com.

Heri mengaku, dalam satu hari ia bisa menghasilkan tiga pesanan pisau sangkur. Sedangkan, untuk pembuatan pedang samurai. menurutnya, membutuhkan waktu yang lebih lama.

“Kalau pisau sangkur lakunya sangat cepat, sehari bisa menghasilkan 3 sampai 4 biji. Kalau bikin samurai itu yang lama, terutama tergantung ukuran panjangnya. Semakin panjang ukuran samurai yang dipesan maka semakin lama mendapatkannya. “Ya paling tidak satu samurai bisa selesai dalam waktu 2 sampai 3 hari,” imbuhnya.

Lambat laun, usaha pembuatan sajam milik Heri pun dikenal luas di masyarakat. Bahkan, hampir selama sepuluh tahun terakhir yaitu di tiap bulannya ia menerima pesanan pisau sangkur dari TNI-Polri dari berbagai markas. Bahkan, pedang samurai buatannya pun juga pernah dibeli oleh bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. “Samurai bikinan saya yang dibeli oleh pak bupati beberapa waktu lalu itu, panjangnya 60 sentimeter,” pungkasnya. (abu avzalea/sym).

Artikel ini telah dibaca 191 kali

Baca Lainnya

Muhammad Rizky, Pemuda Asal Pasuruan Terpilih Wakili Jawa Timur di Ajang Duta Inspirasi Indonesia

16 Februari 2024 - 11:10 WIB

Hati Suhita; Kolaborasi Dunia Pesantren dan Falsafah Jawa

14 April 2023 - 14:57 WIB

Cara Unik Pemuda asal Probolinggo Ajak Warga Pelosok Cegah Covid Lewat Buku

25 November 2021 - 06:56 WIB

Sejenak dengan Anisa Azhara, Pelajar Asal Pasuruan yang Terpilih Menjadi Duta Harmoni Nasional

23 November 2021 - 09:56 WIB

Cerita Sukses Juragan Batik Muda Asal Pasuruan

2 Oktober 2021 - 12:16 WIB

Wow, Pria Asal Kota Probolinggo Ini Memiliki Tinggi Badan Mencapai 2 Meter

23 Januari 2021 - 09:35 WIB

Trending di Kabar Probolinggo