Probolinggo (Kabarpas.com) – Teror bondet atau bom ikan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kali ini rumah milik mantan Kepala Desa (Kades), yang dibondet oleh dua orang tak dikenal. Meski begitu tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kondisi rumah yang dibondet tersebut mengalami rusak parah.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, kondisi bagian depan rumah milik Fathurrahman alias Sahur, warga Dusun Wonosari, Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo ini mengalami kerusakan parah, diantaranya yaitu di bagian kaca jendela, pintu dan plafon. Serta di bagian dalam dan dinding rumah tersebut.
Berdasarkan penuturan Fathur, insiden ini terjadi pada Minggu (11/10/2015) dini hari. Yakni, saat dirinya terbangun mendegar adanya bunyi sepeda motor mendekat ke rumahnya.
“Mendengar ada suara yang mencurigakan. Saya lantas mendekati pintu, dan saat itulah tiba-tiba terjadi ledakan bondet. Pada waktu itu, saya juga sempat melihat ada dua orang tidak dikenal langsung buru-buru kabur,” ujar pria berusia 40 tahun itu kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi.
Dikarenakan bondet yang dilempar pelaku itu memiliki daya ledak cukup keras, yaitu diperkirakan mencapai radius dua kilo meter lebih. Sehingga membuat korban sempat terpental.
“Sepertinya bondet yang dilempar ke rumah saya berukuran besar. Sebab memiliki daya ledak yang cukup keras. Bahkan, tadi sempat membuat saya terpental. Namun, alhamdulillah saya tidak apa-apa,” pungkasnya. (har/sym).