Reporter : Arudatu
Editor : Memey Mega
__________________________________________
Malang (Kabarpas.com) – Memasuki era perkembangan teknologi yang kian pesat, apalagi denga masuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), rakyat Indonesia harus mampu mengembangkan potensi industri kreatif, baik itu di sektor aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, komunikasi, film, video dan lain sebagainya.
Anggota DPR RI Komisi X, Ridwan Hisjam juga sependapat. Menurutnya sektor ekonomi kreatif saat ini mengalami perkembangan yang signifikan dihampir seluruh negara dan mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian negara.
“Kalau dari data Badan Pusat Statistik (BPS) dan pusat data dan informasi kemenpar dan ekonomi kreatif, di tahun 2014 ekonomi kreatif berkontribusi Rp 716 Triliun, dan dari kurun waktu 2010 hingga 2015 mengalami kenaikan hingga Rp 525 Triliun,” ungkap politisi Partai Golkar tersebut dalam acara seminar nasional tantangan ekonomi kreatif bagi entrepreneur yang digelar Sabtu (4/11) kemarin.
Melihat data tersebut, sudah seharusnya pemerintah memperhatikan potensi industri kreatif dan mendapatkan tempat di masyarakat.
“Laju perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia bukan tanpa masalah. Diantara masalah yang paling krisial adalah belum terciptanya ekosistem ekonomi kreatif yang baik dan sehat,” ungap Ridwan.(aru/mey).