Jember, Kabarpas.com – City Forest Jember berubah menjadi pusat perhatian Jawa Timur pada Senin (24/11/2025). Ratusan peternak, pelajar, pelaku usaha, dokter hewan, hingga jajaran pejabat provinsi berkumpul dalam Gerakan Serentak Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) 2025, sebuah ajang besar yang menandai keseriusan Jawa Timur menyiapkan diri sebagai lumbung daging nasional.
Total 865 peserta dari 38 kabupaten/kota hadir memenuhi lokasi. Bahkan, pelajar dari berbagai sekolah ikut meramaikan acara dengan kegiatan minum susu bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam masa momen tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa hari ini adalah momentum penting dalam perjalanan ketahanan pangan Indonesia. Ia menyampaikan bahwa IB bukan lagi sekadar program teknis, melainkan strategi besar untuk memperkuat populasi sapi potong di Jawa Timur.
“Kita masih impor daging sekitar 58%. Tapi jika semua bergerak peternak, penggemuk, perguruan tinggi, dokter hewan, dan pelaku usaha, swasembada daging dalam tiga sampai empat tahun ke depan bukan mimpi,” tegasnya.
Di tengah meriahnya kegiatan, vaksinasi ternak dilakukan serentak sebagai upaya pengendalian PMK dan penguatan kesehatan hewan. Khofifah menunjukkan langsung beberapa contoh sukses IB, termasuk sapi jantan berusia dua tahun dengan bobot lebih dari satu ton, yang sontak menjadi pusat perhatian para peserta.
“Setelah swasembada beras dan peluang besar swasembada gula tahun depan, swasembada daging adalah target sangat mungkin dicapai. Jawa Timur siap menjadi garda terdepan mendukung program pangan nasional Presiden Prabowo,” ujar Khofifah.
Tak kalah bersemangat, Bupati Jember Gus Fawait menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Jember sebagai pusat pelaksanaan kegiatan akbar ini.
“Pada kesempatan ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Jember kami menyampaikan terima kasih. Kami berharap masyarakat Jember, terutama petani dan peternak, dapat merasakan peningkatan kesejahteraan dari program ini,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi puncak program IB 2025 yang mencatat prestasi membanggakan yaitu Rekor MURI untuk inseminasi buatan pada ternak sapi terbanyak dalam satu tahun.
Catatan prestisius ini tak lepas dari kerja besar 1.417 petugas IB, 7.000 petugas pemeriksa kebuntingan (PKB), dan 58 pengawas dan 95 pengawas obat hewan.
Di lokasi, deretan pedet dan sapi hasil IB dipamerkan, lengkap dengan sapi super berbobot ekstrem. Para peserta antusias mendokumentasikan momen tersebut, menjadikannya salah satu spot paling ramai sepanjang acara.
Gubernur juga menyerahkan berbagai apresiasi dan dukungan, mulai dari penghargaan petugas berprestasi, sertifikat izin sanitasi RPU, penyerahan vaksin dan obat hewan, hingga bantuan pakan, motor roda tiga pengangkut pakan, dan kambing untuk HKTI di seluruh kabupaten/kota.
Gerakan serentak IB 2025 bukan sekadar acara seremonial. Kehadiran ribuan pelaku peternakan, seluruh kekuatan teknis lapangan, dan komitmen pemerintah menunjukkan bahwa Jawa Timur sedang memposisikan diri sebagai provinsi kunci dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia. (dan/ian).



















