Pasuruan (Kabarpas.com) – Ribuan murid TK dan RA Muslimat NU Cabang Bangil, antusias mengikuti latihan manasik haji massal yang dilaksanakan di Stadion R Soedrasono, Pogar Bangil, Sabtu (26/09/2015) pagi.
Ketua Muslimat NU Cabang Bangil, Asfi Hanik mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 2500 anak-anak yang berasal dari 6 cabang TK dan RA Muslimat NU di Kabupaten Pasuruan. Yakni, mulai dari Kecamatan Bangil, Rembang, Beji, Pandaan, Prigen dan Gempol.
“Tujuan dilaksanakannya latihan manasik haji bagi anak-anak ini, tak lain untuk menanamkan jiwa keislaman sejak dini, serta memberikan pengetahuan seputar haji, baik syarat maupun rukun haji,” ujarnya kepada Kabarpas.com.
Selain itu, menurutnya dengan latihan manasik haji ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi sesama penggurus, begitu juga dengan anak-anak bisa berkenalan satu sama lain. Sehingga mereka bisa memiliki banyak teman baru.
“Program rutin ini memberikan dampak positif bagi perkembangan anak di bidang agama. Lembaga pendidikan TK dan RA di bawah naungan Muslimat NU Cabang Bangil ini menyatakan concern terhadap pembelajaran agama bagi murid-murid mereka. Apalagi di era globalisasi saat ini, agama adalah sangat penting sebagai pondasi anak mengarungi kehidupan,” ucapnya.
Lebih lanjut Hanik menambahkan, Manasik Haji ini dipandu oleh 500 guru, di mana tugasnya adalah memandu para peserta untuk bisa membaca doa bagi para calon haji setiap thawaf, sai, dan lempar jumrah.
“Contohnya saja Thawaf. Anak-anak akan diberikan pengertian bahwa tawaf sama halnya dengan mengelilingi Kabah serta sebagai wujud penyembahan dan penghormatan kepada Allah SWT,” terangnya.
Ia juga mencontohkan, kalau pihaknya mencontohkan kepada anaka-anak mengenai Sai ibarat melakukan kegiatan lari-lari kecil yang dilakukan istri Nabi Ibrahim dalam mencari air antara Bukit Shafa dan Marwah.
Sedangkan lempar jumrah ibaratnya melempar batu kerikil kecil sebagai perwujudan setan penganggu manusia yang harus dihindari dan dilawan,” tandasnya kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, pantauan Kabarpas.com di lokasi, ribuan anak-anak TK dan RA itu tumplek blek memenuhi stadion berkapasitas 10.000 orang tersebut, sembari menjalankan seluruh rukun haji, yaitu mulai dari sai, tawaf, melempar jumrah, wuquf hingga tahallul atau memotong rambut. (zia/iim/sym).