Kraton (Kabarpas.com) – Setelah menunggu proses perbaikan jembatan selama 5 bulan. Akhirnya, jembatan Sedodol yang sebelumnya sempat ditutup lantaran ambles tersebut. Sejak Kamis siang tadi (18/09/2014), secara resmi mulai kembali dibuka,
Mulai dibukanya kembali jembatan Sedodol tersebut, setelah ditandai dengan adanya peresmian yang dilakukan oleh Bupati Pasuruan, H Irsyad Yusuf. Dalam acara peresmian yang menyedot anggaran dana hingga Rp 2,5 Milliar itu, disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, para Asisten dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Pasuruan, sejumlah ulama diantaranya; KH. Abdurrahman Syakur, KH Fuad, KH. Mas Subadar, dan KH. Abdullah Siradj.
Dalam sambutannya, Irsyad mengatakan, bahwa dengan dibukanya jembatan tersebut, seluruh warga sekitar jembatan maupun masyarakat yang melewati jembatan, tak lagi harus memutar melalui Desa Areng-Areng maupun Ngempit, Kecamatan Kraton.
Pada kesempatan itu pula, Irsyad mengajak kepada seluruh warga sekitar untuk senantiasa menjaga jembatan Sedodol dengan baik. Selain itu, ia juga menghimbau agar warga melaporkan apabila banyak kendaraan besar melebihi batas yang melewati jembatan tersebut.
“Jembatan ini hanya diperuntukkan sampai kendaraan kelas III saja, dalam arti sampai sejenis truk kecil. Kalau sampai tronton yang lewat, mohon disampaikan kepada Dinas Bina Marga agar segera dikoordinasikan dengan pihak yang lain,” ucap Irsyad dalam sambutannya.
Untuk sekedar diketahui, kalau jembatan Sedodol ini merupakan jembatan penghubung antara Desa Plinggisan serta beberapa desa lain di Kecamatan Kraton menuju pasar Warung Dowo. Namun, semenjak amblesnya jembatan Sedodol tersebut, Pemkab Pasuruan sempat menutup akses jalan yang melewati jembatan, mengingat kondisinya yang miring dan berbahaya. (ajo/uje).