Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 2 Des 2025

Reses di Kencong, Gus Syahri Terima Aduan Soal Data Bansos dan Jembatan


Reses di Kencong, Gus Syahri Terima Aduan Soal Data Bansos dan Jembatan Perbesar

Jember, Kabarpas.com – Anggota DPRD Jember dari Fraksi Gerindra, Achmad Syahri Assiddiqi mulai turun menemui konstituennya dalam agenda Reses Masa Sidang III Tahun 2025. Pada pertemuan yang digelar di Balai Desa Kencong, Senin (1/12/2025) sore, ia berdialog dengan warga dan para kepala desa dari Cakru, Kencong, Paseban, dan Kraton.

Sebagai kewajiban anggota legislatif, reses menjadi ruang untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mengawalnya menjadi rekomendasi kebijakan. Dalam forum tersebut, para kepala desa mengajukan persoalan krusial mengenai ketidaktepatan data bantuan sosial, terutama Bantuan Langsung Tunai (BLT). Mereka menilai data penerima manfaat tidak lagi mencerminkan kondisi warga saat ini, sehingga bantuan tidak sampai kepada yang paling membutuhkan.

Mengetahui situasi tersebut, Gus Syahri menegaskan bahwa dirinya siap menindaklanjuti semua masukan yang diterima.

“Reses ini memang tempatnya kita mendengar langsung keluhan masyarakat. Soal data BLT ini tidak bisa dibiarkan. Saya akan teruskan ke dinas terkait agar segera diperbarui,” ujarnya.

Ia menyebut pembaruan data bansos sebagai kebutuhan mendesak, karena banyak desa mengalami kondisi serupa.

“Yang paling penting adalah bantuan tepat sasaran. Kalau datanya tidak akurat, pasti yang berhak jadi tidak terlayani. Ini harus diselesaikan,” tambahnya.

Salah satu aspirasi penting lainnya datang dari Kepala Desa Kraton. Ia menjelaskan bahwa wilayahnya terdiri dari empat dusun, dengan Dusun Kraton Timur dan Kraton Barat terpisahkan oleh sebuah sungai. Selama bertahun-tahun, jembatan permanen tak pernah berdiri di titik itu. Warga hanya mengandalkan jembatan bambu yang rawan putus dan berbahaya, terutama saat musim hujan.

Kades Kraton meminta pembangunan jembatan sebagai jalur penghubung vital bagi aktivitas warga, mulai dari akses kerja, sekolah, dan sebagainya.

Menanggapi hal tersebut, Gus Syahri menyebut aspirasi itu sepenuhnya masuk akal dan bernilai urgensi tinggi. Meski Komisi D, tempat ia bertugas tidak bermitra dengan Dinas Pekerjaan Umum, ia menegaskan bahwa aspirasi itu tidak akan berhenti di ruang reses.

“Saya akan sampaikan ke teman-teman di Gerindra yang ada di komisi terkait. Usulan jembatan ini menyangkut keselamatan dan mobilitas warga, dan itu harus diperjuangkan,” ujar Gus Syahri.

Tak hanya itu, sebagian konstituen juga menyampaikan aspirasinya kepada Gus Syahri. Di antaranya, yakni pengajuan lembaga dan seragam muslimat. Serta, permintaan tambahan honor dari para Ketua RT/RW untuk menunjang kesejahteraan.

Secara garis besar melalui rangkaian reses ini, Gus Syahri menegaskan bahwa aspirasi terkait pembaruan data bansos, usulan jembatan dan lain-lain akan menjadi prioritas yang ia kawal dalam komunikasi dengan eksekutif.

Ia berharap penanganan lebih cepat dapat dilakukan sehingga penyaluran bantuan benar-benar menyentuh warga yang membutuhkan dan tidak memunculkan polemik di tingkat desa. (dan/ian).

Artikel ini telah dibaca 49 kali

Baca Lainnya

Telkom Dukung Kemenkum RI Percepat Transformasi Layanan Publik Lewat Penerapan AI

3 Desember 2025 - 00:29

Pelindo Dumai Peduli: Wujud Kepedulian Sosial untuk Warga Sekitar Pelabuhan

2 Desember 2025 - 20:28

Pencari Ikan di Pasuruan Tewas Tersengat Alat Penyetrum Milik Sendiri

2 Desember 2025 - 19:37

Bupati Fawait Fokus Perkuat Posyandu: Honor Kader Naik, Layanan Homecare Diluncurkan 2026

2 Desember 2025 - 15:55

Hoirozi Sosialisasikan MBG dan Program Kabupaten di Reses Masa Sidang III Pakusari

2 Desember 2025 - 15:49

Akhmad Saifulloh Azzamzuri, Mahasiswa UNU Pasuruan Raih Lulusan Terbaik Berkat Organisasi, Perjuangan, dan Kerja Keras

2 Desember 2025 - 15:46

Trending di Berita Pasuruan