Purworejo (Kabarpas.com) – Kota Pasuruan kembali mencatatkan rekor baru ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kali ini yaitu dengan menggelar event Jalan Sehat Sarungan yang diikuti puluhan ribu santri dan warga Kota dan Kabupaten Pasuruan.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, meski yang dicatat dalam pemecahan rekor MURI ini adalah peserta pria yang memakai sarung. Namun, ada juga peserta perempuan yang tak kalah antusias dalam menyemarakkan acara yang digelar dalam menyambut Muktamar NU ke-33 di Jombang, pada Agustus mendatang tersebut.
Senior Manager MURI, Paulus Pangka saat ditemui Kabarpas.com di lokasi mengatakan, setelah melakukan pencatatan manual, pihaknya mencatat jalan sehat sarungan tersebut berhasil memecahkan rekor MURI sebelumnya.
“Jalan sehat sarungan ini memecahkan rekor sebelumnya dengan jumlah peserta terbanyak mencapai 33.750 peserta. Karena sebelumnya di Probolinggo pesertanya hanya sampai 25.509 orang,” ucap Paulus.
Ia menambahkan, salah satu bukti indikator untuk menunjukkan kalau peserta yang mengikuti event ini berjumlah sebanyak 33.750 orang, ialah dari jumlah kupon yang dikeluarkan pihak panitia sebanyak 40.000 kupon.
“Dari keterangan yang kami peroleh dari pihak panitia mengatakan, kalau mereka sudah menyediakan 40.000 kupon Jalan Sehat Sarungan. Dan kupon sebanyak itu ternyata sudah ludes terbagikan,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Selain itu ia juga mengatakan, kalau rekor kali ini merupakan rekor ke 6890 MURI, dan yang ke-5 untuk Pemkot Pasuruan. Sebab sebelumnya, Pemkot setempat juga pernah meraih rekor MURI melalui kegiatan Pegelaran Seni Hadrah dengan peserta terbanyak 3.229 orang pada 2005, Pedekteksian Dini Tumbuh Kembang Anak dengan peserta terbanyak 2.634 anak pada 2007, Pepes Bandeng terbanyak 1,4 ton atau 4.123 ikan bandeng pada 2009.
“Selain itu pada tahun 2011 Kota Pasuruan juga berhasil memecahkan rekor MURI melalui Pelayanan Kesehatan Terpadu Lanjut Usia dengan peserta terbanyak 1.435 orang,” pungkasnya. (ajo/sym).