Reporter : Joko Santoso
Editor : Kholid
_________________________________
Pasuruan (Kabarpas.com) – Ratusan warga Dusun Kedung Waru, Desa Sidepan, Kecamatan Winongan, memblokir jalan desa yang menuju proyek SPAM Umbulan. Pemblokiran jalan tersebut berbuntut dari tuntutan warga beberapa waktu lalu yang belum menemukan titik temu. Padahal, warga dan pemerintah desa setempat sudah melakukan diskusi. Akibatnya, warga mengaku kecewa lantaran tidak ada tanggapan dari pihak pemerintah desa.
Kekecewaan warga memuncak karena proyek umbulan tersebut dianggap warga merusak jalan desa. Pasalnya, ratusan truk yang lalu lalang setiap hari dengan memuat material sirtu umbulan merusak lingkungan. Untuk menyikapi hal itu, Muspika bersama pihak desa kemudian mengajak warga untuk bermusyawarah di balai desa setempat.
Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu warga yang ikut aksi, Sumarto. Ia mengaku, semenjak adanya proyek umbulan, jalan di desanya rusak. Hal itu diakibatkan banyaknya truk yang lalu lalang.
“Semenjak ada proyek umbulan ini, jalan desa kami rusak yang diakibatkan oleh truk yang memuat material dari umbulan,” keluhnya kepada kabarpas.com, Jumat (20/10/2017).
Warga berharap, pemerintah desa secepatnya memberikan kejelasan dan menyelesaikan masalah itu. Hingga berita ini di tulis, warga belum menemukan titik temu penyelesaian permasalahan tersebut.
Perlu diketahui, proyek yang menelan dana biaya sekitar Rp 4,51 trilyun, dianggap sebagai salah satu proyek strategis nasional sebagaimana keputusan Presiden dalam Perpres RI nomor 3 tahun 2016 yang diresmikan oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla beberapa waktu lalu, untuk 5 daerah, yakni Kota/Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.(jok/lid).