Grati (Kabarpas.com) – Bagi sebagian warga bulan Sya’ban memiliki makna tersendiri . Hal itu seperti yang dilakukan oleh ratusan warga Dusun Parasan, Kelurahan Grati Tunon, Kabupaten Pasuruan, yang menggelar ritual Sya’banan di Danau Ranu Grati. Bahkan, ritual ini sudah menjadi tradisi bagi warga setempat, yang berlangsung sejak lama.
“Ritual ini merupakan acara tahunan di tempat kami, yang sudah berlangsung selama lebih dari satu dasawarsa,” ucap sesepuh desa setempat, Mursim (60), saat ditemui Kabarpas.com di lokasi acara, Selasa (02/06/2015) sore.
Dijelaskan, ritual ini digelar dengan harapan agar hasil tambak warga setempat bisa melimpah. Sebab kata Mursim, dulu di daerahnya tersebut sering kali terjadi keanehan, di mana air di danau Ranu ini tiba-tiba berubah warna menjadi merah. “Jika hal ini terjadi, ikan-ikan keramba milik warga banyak yang mati. Dan kalau sudah seperti itu, biasanya pasti gagal panen,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada beberapa rangkaian kegiatan dalam ritual Sya’banan di desanya tersebut, diantaranya meliputi pembacaan istighosah, yasinan, dan tahlilan. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat Al Quran, setelah itu sejumlah ibu-ibu mengeluarkan sesembahan berupa hasil bumi, seperti buah-buahan, sayur-mayur, ternak, masakan tumpengan, bubur jenang merah, dan masing-masing satu ekor ayam serta bebek warna putih.
“Yang kami lakukan ini semata-mata sebagai doa kepada Yang Maha Kuasa agar warga dan pengunjung Danau Ranu Grati tetap selamat. Tak lupa, kami juga mohon kepada Allah SWT agar ikan-ikan warga tumbuh sehat dan bisa panen melimpah,” pungkasnya. (jon/sym).