Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Peristiwa · 19 Jan 2015 22:04 WIB ·

Ratusan Warga & LSM Tolak Pemasangan Pipa Pertagas


Ratusan Warga & LSM Tolak Pemasangan Pipa Pertagas Perbesar

Kraton (Kabarpas.com) – Ratusan warga dari dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan, yakni, Kecamatan Pohjentrek dan Kraton, serta puluhan orang yang berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lira, Jimat ,dan Walisakti melakukan aksi demo pada saat berlangsungnya acara launching pemasangan perdana pipa milik Pertamina Gas (Pertagas) di Jalan Plinggisan, Kecamatan Pohjentrek, kabupaten setempat.

Dalam aksi demo ini, para pendemo yang saat itu menggunakan puluhan sepeda motor dan satu unit mobil pikap itu, menolak dengan keras adanya pemasangan pipa milik Pertamina Gas (Pertagas) di wilayah setempat. Pasalnya, mereka menuding bahwa pihak Pertagas tidak melakukan sosialisasi kepada warga sekitar, sehingga dikhawatirkan kalau pemasangan pipas gas itu akan membahayakan warga setempat.

“Kami atas nama warga di sini, menolak pemasangan pipa gas di wilayah Kecamatan Pohjentrek dan Kraton. Sebab pemasangan gas ini tidak ada sosialisasinya kepada warga sekitar, ” ucap Ketua LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira), Ayi Suhaya saat berorasi melalui penggeras suara, Senin (19/01/2015).

Menurutnya, kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Kabupaten Pasuruan juga akan terpengaruh dengan adanya pipa gas yang akan dipasang di sepanjang jalur Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo hingga Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan tersebut.

“Sebab nanti apabila ada kebocoran gas, dikhawatirkan akan terjadi kebakaran yang tak terhingga. Sehingga yang kami takutkan, pihak-pihak yang terkait justru tidak bertanggung jawab,” ucap Ayik dengan nada keras.

Oleh karena itu, pria berbadan besar ini mengatakan dengan tegas, bahwa Pertagas dinilai kurang melakukan sosialisasi dan perijinan kepada masyarakat sekitar. Sehingga hal inilah yang membuat mereka menolak adanya pemasangan pipa gas bervolume tinggi tersebut.

Sementara itu, usai melakukan aksi demo di lokasiberlangsungnya  launcing, para pendemo ini kemudian bergerak menuju kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan, yang beralamat di jalan Hayam Wuruk Kota Pasuruan, dengan mendapat kawalan ketat dari petugas kepolisian Polresta Pasuruan. (jon/uje).

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Awal November 2023, Polisi di Blitar Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan, Curanmor dan Pelecehan Seksual

10 November 2023 - 08:21 WIB

Pemkab Probolinggo Gelar Pasar Beras Murah, Simak Berikut Lokasi Ini…..

27 September 2023 - 19:44 WIB

Bupati Sampaikan Pendapat Akhir Rapat Paripurna DPRD Asahan

18 Juli 2023 - 01:48 WIB

Terkuak! Ini Identitas Mayat Pria yang Terbungkus Karung Beras di Pasuruan

26 Juni 2023 - 11:39 WIB

Bos Mafia Gedang Penuhi Panggilan Komite Komunikasi Digital Jawa Timur

17 Mei 2023 - 23:02 WIB

Dua Jambret di Pasuruan Dimassa, Motor Dibakar

10 Mei 2023 - 18:37 WIB

Trending di Berita Pasuruan