Kraton (Kabarpas.com) – Ratusan warga dari dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan, yakni, Kecamatan Pohjentrek dan Kraton, serta puluhan orang yang berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lira, Jimat ,dan Walisakti melakukan aksi demo pada saat berlangsungnya acara launching pemasangan perdana pipa milik Pertamina Gas (Pertagas) di Jalan Plinggisan, Kecamatan Pohjentrek, kabupaten setempat.
Dalam aksi demo ini, para pendemo yang saat itu menggunakan puluhan sepeda motor dan satu unit mobil pikap itu, menolak dengan keras adanya pemasangan pipa milik Pertamina Gas (Pertagas) di wilayah setempat. Pasalnya, mereka menuding bahwa pihak Pertagas tidak melakukan sosialisasi kepada warga sekitar, sehingga dikhawatirkan kalau pemasangan pipas gas itu akan membahayakan warga setempat.
“Kami atas nama warga di sini, menolak pemasangan pipa gas di wilayah Kecamatan Pohjentrek dan Kraton. Sebab pemasangan gas ini tidak ada sosialisasinya kepada warga sekitar, ” ucap Ketua LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira), Ayi Suhaya saat berorasi melalui penggeras suara, Senin (19/01/2015).
Menurutnya, kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Kabupaten Pasuruan juga akan terpengaruh dengan adanya pipa gas yang akan dipasang di sepanjang jalur Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo hingga Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan tersebut.
“Sebab nanti apabila ada kebocoran gas, dikhawatirkan akan terjadi kebakaran yang tak terhingga. Sehingga yang kami takutkan, pihak-pihak yang terkait justru tidak bertanggung jawab,” ucap Ayik dengan nada keras.
Oleh karena itu, pria berbadan besar ini mengatakan dengan tegas, bahwa Pertagas dinilai kurang melakukan sosialisasi dan perijinan kepada masyarakat sekitar. Sehingga hal inilah yang membuat mereka menolak adanya pemasangan pipa gas bervolume tinggi tersebut.
Sementara itu, usai melakukan aksi demo di lokasiberlangsungnya launcing, para pendemo ini kemudian bergerak menuju kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan, yang beralamat di jalan Hayam Wuruk Kota Pasuruan, dengan mendapat kawalan ketat dari petugas kepolisian Polresta Pasuruan. (jon/uje).