Pasuruan, Kabarpas.com – Pentingnya literasi digital dan etika bermedia sosial kembali digaungkan dalam sebuah diskusi Inspirasi Praktisi bertajuk “Bijak Bermedsos” yang diselenggarakan oleh SMA Bayt Al-Hikmah, pada Selasa (8/7/2025).
Acara ini menghadirkan Shohibul Hujjah, CEO KabarPas.com, sebagai narasumber utama, menarik perhatian ratusan peserta yang merupakan siswa baru SMA Bayt Al Hikmah.
Dalam paparannya, Shohibul Hujjah menekankan betapa media sosial, meskipun menawarkan banyak kemudahan dan akses informasi, juga menyimpan potensi bahaya jika tidak digunakan dengan bijak.
“Kecepatan informasi di media sosial seringkali membuat kita lupa untuk memverifikasi kebenarannya. Hoaks dan ujaran kebencian bisa menyebar dengan sangat cepat, merusak tatanan sosial,” ujar Shohibul Hujjah yang saat ini menjabat sebagai Ketua Verifikasi Media AMSI Jawa Timur.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya critical thinking dalam menyaring informasi yang beredar di dunia maya. Peserta diajak untuk selalu mempertanyakan sumber informasi, mengecek fakta, dan tidak mudah terprovokasi oleh konten-konten yang bersifat memecah belah.
“Sebelum membagikan, tanyakan pada diri kita, apakah informasi ini benar? Apakah informasi ini bermanfaat? Apakah ini akan menimbulkan dampak negatif?” tambahnya.
Diskusi ini juga membahas mengenai jejak digital yang abadi. Shohibul mengingatkan peserta bahwa setiap unggahan, komentar, atau interaksi di media sosial akan terekam dan bisa diakses kapan saja.
“Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk berhati-hati dalam setiap tindakan daring agar tidak merugikan diri sendiri di kemudian hari,” tandasnya.
Acara yang berlangsung interaktif ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para peserta. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus diadakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya etika dan kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial, demi terciptanya ruang digital yang lebih sehat dan positif.
“Harapannya usai mengikuti kegiatan ini, para siswa dapat bijak dalam bermedsos. Sehingga mereka (siswa.red) benar-benar bisa menyaring terlebih dulu informasi yang akan dishare,” ujar Siti Mar’atush Sholihah, Waka SMA Bayt Al Hikmah kepada Kabarpas.com. (fin/ian).



















