Purworejo (Kabarpas.com) – Meski awal tahun baru imlek sudah terlewati di tanggal 19 Februari kemarin. Namun, perayaan terpenting orang Tionghoa ini, masih terasa di Kota Pasuruan. Sabtu (21/02/2015) pagi tadi, ratusan pelajar di kota setempat menggelar pawai dalam rangka merayakan perayaan imlek 2566 tersebut.
Pantauan Kabarpas.com, ratusan pelajar yang sebagian besar merupakan keturunan China itu, melakukan pawai perayaan imlek dengan cara jalan kaki menempuh jarak sepanjang 2 km.
Para pelajar yang saat itu menggunakan berbagai kostum serba warna merah dan motif China tersebut, berjalan kaki melewati beberapa jalan yang ada di wilayah Kota Pasuruan, diantaranya yaitu jalan Hayam Wuruk, jalan Nusantara, dan jalan Panglima Sudirman kota setempat.
Selain itu, tampak beberapa orang pelajar yang ikut dalam pawai tersebut, berjalan dengan membawa lampu lampion sembari bernyayi lagu-lagu Mandarin.
Pawai imlek ini menjadi tambah meriah, ketika dua barongsai yang ikut dalam pawai tersebut, tak henti-hentinya melakukan berbagai atraksi di jalan. Tak pelak, aksi kedua barongsai ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sejumlah masyarakat wilayah kota setempat, yang saat itu menyaksikan pawai perayaan imlek tersebut.
Oktavia salah satu pelajar yang ikut dalam pawai imlek itu mengatakan, kalau dirinya berharap pada tahun baru imlek dengan shio kambing dengan elemen kayu ini, ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
“Semoga di tahun baru imlek ini, apa yang menjadi cita-cita saya selama ini bisa terwujud dengan baik,” ucap remaja berkulit putih tersebut kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi. (ajo/uje).