Reporter: Sugeng Hariyono
Editor: Ian Arieshandy
Pasuruan, kabarpas.com – Ratusan massa tidak terima terkait hasil penghitungan suara yang curang dan menuntut hitung ulang, tak ayal bentrokan pun terjadi antara pendemo dan aparat kepolisian, hingga situasinya semakin mencekam. Akhirnya polisi mengambil langkah dengan menerjunkan 1 mobil water Cannon untuk membubarkan para pendemo tersebut.
Tentunya ini adalah bukan demontrasi sungguhan melainkan semua kerusuhan merupakan simulasi program sistem pengamanan kota, operasi mantap praja Semeru 2024, dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
Kapolres Pasuruan kota AKBP Davis Busin Siswara mengatakan, kegiatan ini adalah rangkaian pengamanan pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota nanti bagaimana kesiapan dari TNI, Polri dan stakeholder lainnya dalam mengamankan Pikada 2024 nanti yang aman dan damai.
“Ini adalah bagian yang kita asah terus kemampuan dari Pasukan guna mempersiapkan diri dalam menyambut Pilkada 2024. Dengan harapam agar nanti pada pelaksanaanya bisa kondusif, aman, dan damai,” pungkasnya. (emn/ari).