Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 13 Nov 2025

Raffi Ahmad Bekali Rohis Keseimbangan Ilmu dan Nilai Rohani sebagai Kunci Generasi Berkarakter


Raffi Ahmad Bekali Rohis Keseimbangan Ilmu dan Nilai Rohani sebagai Kunci Generasi Berkarakter Perbesar

Jakarta, Kabarpas.com — Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni sekaligus artis dan pengusaha ternama Raffi Ahmad mengingatkan pentingnya keseimbangan antara pencapaian akademik dan kekuatan nilai rohani dalam membentuk karakter generasi muda. Pesan itu ia sampaikan di hadapan ribuan pelajar dari berbagai daerah Indonesia dalam acara Kongres Rohis Nasional 2025.

Dalam pidatonya, Raffi menekankan bahwa setinggi apa pun seseorang menuntut ilmu, baik di dalam maupun luar negeri, nilai-nilai spiritual dan adab harus tetap menjadi landasan utama kehidupan.

“Silakan sekolah setinggi-tingginya, mau di Amerika, Jepang, atau Korea, tapi tetap ilmu rohani dan adab yang harus nomor satu. Tanpa itu, kita tidak akan pernah merasa puas dan mudah terjerumus pada hal-hal yang salah,” ujar Raffi (13/11/2025)

Menurut Raffi, kecerdasan akademik saja tidak cukup untuk membuat seseorang berhasil dan bahagia. Iman dan akhlak, kata dia, adalah kompas yang akan menuntun manusia agar tetap berada di jalan yang benar di tengah godaan dunia modern.

“Kepintaran tidak akan berarti kalau dari hati kita tidak punya rohani yang kuat. Kalau tidak punya dasar nilai agama, kita bisa kehilangan arah,” tegasnya.

Raffi juga mengingatkan bahwa kemajuan teknologi dan era digital saat ini menuntut generasi muda untuk lebih berhati-hati dalam memanfaatkan media sosial. Ia menilai dunia digital dapat menjadi sarana positif untuk menebarkan kebaikan, namun juga berpotensi menjerumuskan jika tidak disertai fondasi iman yang kokoh.

“Sekarang semua sudah serba digital, bahkan belajar Al-Qur’an dan salat pun bisa lewat platform digital. Tapi jangan sampai teknologi membuat kita jauh dari nilai-nilai agama. Bersahabatlah dengan zaman, tapi iman jangan ditinggal,” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Raffi juga berbagi perjalanan hidupnya yang penuh pelajaran. Ia menceritakan bagaimana doa ibunya menjadi sumber kekuatan di masa-masa sulit.

“Dari umur 14 sampai 23 tahun, semua penghasilan saya kasih ke ibu. Saat saya jatuh, saya minta maaf dan cium kaki ibu saya. Tidak lama setelah itu, Allah kasih jalan lagi. Itu bukti bahwa keberkahan hidup datang dari doa dan ketulusan,” ungkapnya.

Melalui pesannya, Raffi berharap para peserta Kongres Rohis Nasional mampu menjadi generasi muda yang cerdas, beradab, dan beriman. Ia menegaskan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan harus sejalan dengan keteguhan spiritual agar melahirkan pribadi yang bermanfaat bagi bangsa dan agama.

“Ilmu tanpa rohani itu ibarat pohon tanpa akar. Kuatkan iman, jaga akhlak, dan terus belajar. Itulah kunci jadi manusia yang utuh dan pemimpin yang membawa berkah,” pungkasnya. (np/ian).

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kecelakaan di Perlintasan Menurun, Daop 8 Surabaya Perkuat Edukasi dan Aksi Nyata Keselamatan di Perlintasan

14 November 2025 - 07:10

Raih Penghargaan Nasional Spesial Award ISNA 2025, Langkat Cerdas Nyata

14 November 2025 - 06:42

Squeeze Sundown Vol. 6 : Tropical Voyage, Merayakan 37 Tahun Perjalanan, Semangat, dan Kolaborasi

14 November 2025 - 06:20

KAI Logistik Raih Penghargaan “Excellence in Integrated Rail-Based Logistics Solutions” di Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2025

13 November 2025 - 23:37

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

13 November 2025 - 22:44

DJI Luncurkan Zenmuse L3, Sistem Survei Drone LiDAR Jarak Jauh Pertama dari DJI

13 November 2025 - 22:41

Trending di KABAR NUSANTARA