Pasuruan (Kabarpas.com) – Seorang warga Dusun / Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam ruangan dapur rumahnya tersebut.
Kapolsek Purwosari, AKP I Nengah Darsana mengatakan, korban yang diketahui bernama Sakri (60), ditemukan sudah gantung diri di kayu plafon atap ruang dapur rumahnya, tepatnya yaitu di depan kamar mandi.
“Pertama kali yang mengetahui adalah istrinya sendiri bernama Tasminah (55),” ujar Kapolsek kepada Kabarpas.com, Selasa (02/08/2016).
Dijelaskan, kala itu istri korban baru saja pulang dari sawah. Ketika masuk ke dalam rumah dan tidak menemui suaminya, Tasminah kemudian menuju dapur dan alangkah shock-nya ketika ia melihat suaminya telah tergantung di kayu plafon atap ruang dapur.
Mendapati hal tersebut, Tasminah pun dengan spontan langsung berteriak minta tolong, hingga tetangganya berdatangan mendatangi rumahnya. Dan tak lama kemudian melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat, lalu diteruskannya ke pihak kepolisian Polsek Purwosari yang beberapa saat kemudian langsung datang ke lokasi. “Untuk dugaan sementara, korban tewas karena murni bunuh diri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa dari hasil keterangan para saksi yang ada. Korban yang sehari-harinya hanya bekerja sebagai seorang petani itu, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, lantaran diduga karena depresi penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
“Menurut keterangan anak korban yang bernama Hasan (35), ayahnya tersebut selama 1 bulan terakhir ini mengalami demam dan sering mengeluh ingin mati saja, karena tidak tahan atas penderitaan penyakitnya tersebut,” pungkasnya. (jon/gus).