Beji (Kabarpas.com) – Menangkap ikan di sungai tentu adalah hal biasa. Namun, bagaimana jika kegiatan tersebut dilakukan di kolam renang? Acara semacam itulah yang digelar di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Minggu, (07/12/2014).
Sejak Minggu pagi, puluhan siswa TK-TPQ yang berasal dari wilayah setempat, berdatangan ke sebuah sekolahan milik yayasan Darul Karomah, yang berlokasi di Dusun Bahrowo. Di sekolahan itu, mereka beramai-ramai menceburkan diri di kolam renang yang berada di dalam sekolah tersebut, guna mengikuti lomba tangkap ikan.
Sejumlah peserta pun mulai berebut menangkap ikan, tat kala pihak panitia lomba menyebarkan berbagai jenis ikan ke dalam kolam tersebut. Tampak, beberapa orang peserta mulai beradu cepat untuk bisa mendapatkan ikan paling banyak. Sebab, siapa yang dapat menangkap ikan paling banyak, dialah yang menjadi pemenang lomba ini.
Di dalam kegiatan lomba yang tergolong masih langka ini, para peserta pun rela basah kuyup terkena cipratan air kolam renang. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus menangkap ikan hingga selesainya waktu yang telah ditetapkan oleh pihak panitia.
Ahmad, salah satu peserta lomba mengaku, kalau dirinya sangat senang sekali mengikuti lomba tersebut. Sebab menurutnya, selain bisa menikmati serunya bermain air di dalam kolam renang bersama teman-temannya. Ia juga bisa membawa pulang ikan hasil tangkapannya. “Ikan-ikan hasil tangkapan saya ini, akan saya bawa pulang ke rumah agar bisa dimasak,” ucapnya.
Sementara itu, pendiri sekaligus pimpinan Yayasan Darul Karomah Kedungringin – Beji, Winaryo Sutejo mengatakan, bahwa tujuan digelarnya lomba tangkap ikan ini ialah dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional yang puncaknya pada akhir bulan November lalu.
“Selain itu juga untuk mengajak kepada anak-anak, supaya bisa gemar mengkonsumsi ikan. Karena di dalam ikan terdapat banyak protein yang tentunya akan membantu pertumbuhan mereka,” ujar pria yang juga menjadi Ketua Dai Mutu Kabupaten Pasuruan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan kalau jumlah peserta yang mengikuti lomba ini ialah sebanyak 38 siswa. Mereka berasal dari perwakilan sejumlah sekolah TK-TPQ yang ada di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. “Lomba ini gratis dan sama sekali tidak dipungut biaya,” imbuhnya.
Di sisi lain, salah satu anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Rusdi Sutejo yang turut hadir dalam menyaksikan lomba ini, memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara. Sebab menurutnya, kegiatan ini sangat bagus dan sangat mengedukasi untuk anak-anak yang masih duduk di bangku TK-TPQ tersebut.
“Saya berharap semoga lomba semacam ini bisa dilaksanakan setiap tahun sekal. Dan kalau bisa digelar lebih meriah lagi dari hari ini,” pungkas politisi dari Partai Gerindra tersebut kepada Kabarpas.com. (ajo/sym).